Awan Menyerupai Gelombang Tsunami di Makassar ternyata Sangat Berbahaya, Ini Penjelasan BMKG

Kemunculan awan menyerupai gelombang tsunami di langit Kota Makassar, Minggu (1/12/2019) menghebohkan warga.

Editor: Musahadah
instagram info makassar
Awan menyerupai gelombang tsunami menyelimuti langit Makassar 

Puncak "para dewa" itu tertutup awan yang melingkar sehingga membuatnya seperti bertopi.

Kepala Subbagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat mengatakan, fenomena itu terjadi pada Senin (10/12/2018).

Fenomena itu merupakan fenomena biasa, tetapi jarang terjadi.

Awan menyerupai topi di Gunung Semeru
Awan menyerupai topi di Gunung Semeru (TNBTS)

"Kejadiannya pada Senin kemarin tanggal 10 Desember 2018. Merupakan fenomena alam biasa yang jarang dan langka terjadi. Secara umum diduga karena adanya perubahan atau pergerakan angin di Puncak Semeru," katanya, Selasa (11/12/2018).

"Tapi secara pasti apa yang terjadi belum bisa disampaikan sehingga perlu ada penelitian lebih lanjut oleh pihak yang berkompeten," katanya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, fenomena itu terjadi lantaran tertutup awan jenis lentikularis atau altocumulus lenticularis.

Awan tersebut terbentuk karena pusaran angin di puncak.

"Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, bertopi. Puncak gunung tertutup awan jenis lentikularis atau altocumulus lenticularis. Awan ini terbentuk akibat adanya pusaran angin di puncak," tulis Sutopo dalam akun instagramnya, @sutopopurwo.

Sutopo menyampaikan, fenomena itu merupakan fenomena biasa dan pernah dialami oleh puncak gunung lainnya.

"Ini fenomena alam biasa saja. Beberapa gunung pernah mengalami hal yang sama. Tergantung dinamika atmosfer lokal," katanya.

"Tidak usah dikaitkan dengan mistis, tanda akan akan ada musibah, politik, atau jodoh seret," imbuhnya.

Sementara itu, kondisi itu sangat berbahaya bagi pendakian. Para pendaki rentan terkena hyphotermia karena cuaca sangat dingin. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Awan Berbentuk Gelombang Tsunami Selimuti Langit Makassar, Ini Penjelasan BMKG"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved