Viral Pria Misterius Pukul Wanita yang Sedang Shalat di Samarinda, Identitas Pelaku Terungkap
Aksi pria misterius pukul wanita yang sedang shalat di masjid membuat heboh dunia maya, berikut identitas pelakunya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Saat kejadian saya tidak tahu, tidak lihat. Saat itu saya sedang tidur, terbangun saat korban berteriak minta tolong," ucap salah satu warga, Sukiman (56) kepada Tribun Kaltim, Sabtu (29/12/2018).
"Saya datangin korban, dia mengaku habis dipukul. Lalu saya suruh periksa tasnya, apakah ada barang yang hilang, ternyata tidak ada yang hilang, lalu saya sarankan untuk pulang saja dulu," tambahnya.
Setelah itu, Sukiman mendapatkan balok yang digunakan pelaku memukul korban di bagian belakang masjid.
Mukhlis (37), warga lainnya mengaku beberapa kali melihat pria yang diduga melakukan pemukulan terhadap korban.
Pria tersebut kerap duduk di dekat tempat wudhu, bahkan diketahui pria tersebut juga tidur di masjid beberapa hari terakhir ini.
"Saya lihat dia tiga harian terakhir ini, biasanya duduk di dekat tempat wudhu, pakai baju koko dan peci, persis seperti foto dan video di media sosial itu," jelasnya.
Dia menilai, pria yang diduga sebagai pelaku pemukulan itu terlihat seperti hendak menantang berkelahi orang yang melihatnya.
"Tidak pernah saya dengar dia bicara, kalau saya lihat dia, gayanya seperti mau nantang orang kelahi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Al Istiqomah, Elansyah menjelaskan, kejadian pemukulan itu terjadi usai shalat Jumat.
Saat itu, semua pengurus masjid, serta jamaah telah meninggalkan masjid.
"Saat itu kebetulan sudah sepi masjid. Pengurus yang biasa bersih-bersih masjid, sedang dirawat di rumah sakit. Aktivitas usai Jumatan memang sudah selesai, termasuk menghitung uang kotak amal," ucapnya.
Tiga hari terakhir, pria tersebut tidur di masjid. Selama pengurus masjid sakit, pria tersebut yang membersihkan masjid, walaupun tidak disuruh.
"Selama kaum kami sakit, dia yang bersih-bersih, cukup rajin orangnya. Tanpa disuruh, dia bersih-bersih sendiri, komunikasi juga baik dengan kami. Karena itu kita beri makan, kadang kasih rokok," jelasnya.
Bahkan, sebelum aksi pemukulan itu terjadi, pria tersebut sempat bantu-bantu menghitung uang di kotak amal.
"Jumatan juga ikut, saya juga suruh ikut bantu hitung uang shalawatan. Kenapa kami tahu identitasnya, karena setiap orang yang nginap disini (masjid) selalu kami minta identitasnya, kami foto, kami data," ungkapnya.