Jalan Gubeng Surabaya Ambles
Tim Mitigasi Kelongsoran Ternyata Belum Rekomendasi Jalan Gubeng Dibuka, Beberapa Hal ini Alasannya
Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Gubeng ternyata belum merekomendasi pengoperasian Jalan Raya Gubeng Surabaya meski dibuka hanya dua lajur.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Parmin
6. Aspek yang dapat dinilai sekarang adalah aspek stabilitas lereng badan jalan. Badan jalan hasil rekonstruksi di Jalan Raya Gubeng Surabaya dinyatakan aman, apabila urukan tanah di sisi barat kemiringan kurang lebih 30 derajat.
"Pada saat ini kemiringan urukan tanah badan jalan baru mencapai kurang lebih 45 derajat sehingga belum aman," tegasnya.
Faktor keamanan dapat diperbesar apabila pada sisi barat Jalan Raya Gubeng Surabaya diperkuat dengan steel sheet pile (SSP) sepanjang 12 meter, dimana yang 4 meter tertanam ke dalam tanah asli (tanah di bawah timbunan).
7. Apabila urukan tanah di sisi barat Jalan Raya Gubeng Surabaya kemiringannya belum mencapai kurang lebih 30 derajat maka pembukaan Jalan Raya Gubeng Surabaya untuk dilalui lalu lintas umum harus menunggu diperkuat dengan steel sheet pile (SSP) terlebih dahulu.
Berdasarkan laporan Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Gubeng tersebut, Humas BBPJN VIII menegaskan bahwa pembukaan Jalan Gubeng menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Kota Surabaya.
Terpisah, Wali Kota Risma dan Polrestabes Surabaya membuka Jalan Gubeng pukul 18.00 WIB dengan kondisi dua lajur sisi timur. Sedangkan dua lajur sisi barat ditutup menunggu pemasangan SSP.
"Ya sudah jalan, untuk pengamanan nanti ada linmas, itu ada posko di Jalan Sumbawa dan Jalan Bali. Ada kepolisian juga yang mengarahkan. Insya Allah aman secara teori, tetap kita jaga," tutup Risma, Kamis malam (27/12/2017).