Krakatau Erupsi
UPDATE TERKINI Gunung Krakatau Berpotensi Tsunami Lagi, Ini Imbauan Kementerian ESDM
Update Terkini Krakatau Berpotensi Tsunami Lagi. Kementerian ESDM Imbau Waspada, Sementara BMKG Pastikan Dentuman Misterius dari Krakatau.
Sementara sebelumnya, adanya aktivitas Anak Gunung Krakataumenyebabkan tsunami Selat Sunda yang menerjang pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan, pada Sabtu, (22/12/2018) malam.
Dilansir Surya.co.id dari TribunLampung, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan per Rabu (26/12/2018) pukul 13.00 WIB, data korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) bertambah menjadi 430 orang.
"Update H+4, pada hari ini, Rabu 26 Desember 2018, tercatat total 430 korban meninggal," ujar Sutopo saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).
Korban meninggal paling banyak tercatat di Kabupaten Pandeglang yaitu 290 korban.
Lalu di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, tercatat 113 korban jiwa.
Sedangkan, di Kabupaten Serang, Banten, tercatat ada 25 korban meninggal dunia.
Sutopo mengatakan, jumlah korban tersebut menurun sejak kemarin.
Hal itu disebabkan ada data korban yang tercatat dua kali.
"Untuk Serang jumlah korban kalau kemarin 29, kalau hari ini 25, beda 4 orang ternyata dobel karena antara Serang dan Pandeglang, yaitu di Kecamatan Sinangka dan Carita berbatasan. Jadi ada korban yang didata di Serang, ada juga yang di Pandeglang," imbuh Sutopo.
BMKG Pastikan Dentuman Misterius dari Anak Krakatau
Polemik terkait suara dentuman yang terdengar di beberapa wilayah seperti Sukabumi, Bandung, dan Sumatera Selatan akhirnya menemukan jawabannya.
Kasus ini sempat membuat bingung masyarakat dan para ahli sebab tidak ada barang bukti otentik seperti rekaman suara yang bisa dianalisis oleh para ahli.
Namun menurut keterangan BMKG, suara dentuman tersebut diamini berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau.
Sebelumnya hal ini sudah dilaporkan oleh Kepala Pos Pemantau Gunung Krakatau Suwarno.
Dia mengatakan, sampai saat ini erupsi yang terjadi di gunung Krakatau masih berlangsung diiringi dengan suara gemuruh yang keras.