Jalan Gubeng Ambles
Wali Kota Risma Targetkan Perbaikan Jalan Raya Gubeng Surabaya yang Ambles Kurang dari Seminggu
Wali Kota Risma Targetkan Perbaikan Jalan Raya Gubeng Surabaya yang Ambles Kurang Seminggu
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memiliki target cepat dalam perbaikan Jalan Raya Gubeng Surabaya yang ambles. Dia menargetkan perbaikan Jalan Raya Gubeng Surabaya ambles kurang dari seminggu.
Perbaikan Jalan Raya Gubeng Surabaya yang ambles mulai dilakukan hari ini, Kamis (20/12/2018) dengan cara mengurukan lubang menggunakan material sirtu atau pasir dan batu. Tri Rismaharini sempat memimpin proses pengurukan.
Tri Rismaharini saat meninjau lokasi di pintu utara (sisi RS Siloam) meminta kepada Kadis PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnwati untuk mengirimkan sertu melalui beberapa jalur, dan tidak bertumpu pada satu jalur.
Ini lantaran Tri Rismaharini masih khawatir, ada erosi atau longsor susulan karena jalan terlalu banyak menahan beban truk.
"Bisa lewat Jalan Bali atau Jalan Sumbawa, jangan satu titik saja," kata Wali Kota Risma memberikan perintah di atas kursi rodanya sambil memegang walkie talkie, saat meninjau lokasi, sore hari.
Pemerintah kota Surabaya ternyata punya target, dalam menyelesaikan problem jalan ambles. Wali Kota Risma dengan yakin mengusahakan perbaikan akan selesai sebelum satu Minggu.
"Saya usahakan sebelum satu Minggu, kalau bisa lima hari. Ini kita hitung ternyata butuhnya dari 1800 truk, tadi tak (saya) pikir cuma 600 truk. Kalau 600 truk aku bisa lima hari, karenatiga hari sanggup 200 truk, tapi kita usahakan secepatnya. Kita lihat nanti ya, karena kapasitas agregat (material) juga itu, ya kalau kita ngerjakannya semalam jadi cuma kan nguruknya yang lama," kata Wali Kota Risma menjelaskan.
Sementara untuk mengetahui kondisi tanah Jalan Gubeng pasca ambles, pemerintah kota Surabaya melakukan sonder bor di masing-masing sisi Selatan dan Utara.
Ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tanah sehingga bisa diperkirakan keamanannya.
"Makanya sonder bornya, sudah aku suruh masuk ke titik-titik warga, sampai nanti tanah keras seperti apa? Itu kemungkinan hasilnya besok jadi kita tahu kondisi tanah. Warga pun tentram, tenang, bahwa dia (lingkungannya) nggak ada apa," tutupnya.