Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Polisi Belum Tetapkan Tersangka, Fokus Kumpulkan Fakta di Lapangan

SURYA.co.id | SURABAYA - Polisi masih mendalami laporan tim ahli penyelidikan dugaan kesalahan pembangunan peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Selasa (18/12/2018).

Dugaan kuat disebutkan polisi adanya kesalahan teknis pembangunan oleh PT Nusantara Konstruksi Engineering (NKE) yang membangun basement RS Siloam Surabaya.

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Toni Harmanto mengatakan pihaknya mengumpulkan saksi ahli, teknisi dan fakta-fakta di lapangan.

"Sudah terlihat ada dugaan itu. Beberapa konstruksi hukum akan kita jerat kepada penanggung jawab termasuk kepada korporasi setelah kami proses penyelidikan lebih dalam," kata Brigjen Pol Toni Harmanto di lokasi, Kamis (20/12/2018).

Terkait proses penyelidikan, polisi belum menetapkan tersangka sebab pihaknya masih memeriksa 34 saksi, di antaranya 29 orang kontraktor dan pekerja lapangan.

"Kami masih mengumpulkan bukti dan uji hasil administrasi," kata Toni.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur telah menegaskan amblesnya Jalan Raya Gubeng diduga kuat akibat kesalahan teknis pembangunan rumah sakit yang meliputi tiga lantai bawah tanah.

Pembangunan tersebut menggali tanah sedalam 12 meter memakai alat berat dan pompa penyedot air rembesan. (Nurika Anisa)