KKSB Papua Sebut TNI & Polri Gunakan Bom Saat Evakuasi, Kodam XVII/Cendrawasih Angkat Bicara

Melalui Facebook TPNPB, KKSB Papua menyebut kalau TNI dan Polri menggunakan bom saat evakuasi. Kodam XVII/Cendrawasih Angkat Bicara

ISTIMEWA
KKSB Papua Sebut TNI & Polri Gunakan Bom Saat Evakuasi, Kodam XVII/Cendrawasih Angkat Bicara 

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf. Mohammad Aidi menanggapi pemberitaan mengeni proses evakuasi, pasukan TNI melakukan serangan udara dan serangan bom sehingga mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas, itu sama sekali tak benar.

“Kami perlu tegaskan di sini bahwa TNI tidak pernah menggunakan serangan bom, TNI hanya menggunakan senjata standar pasukan infantri yaitu senapan perorangan yang dibawa oleh masing-masing prajurit.

Media dan warga juga bisa melihat bahwa alutsista yang digunakan TNI hanya helly angkut jenis bell dan MI-17.

Tidak ada helly serang apalagi pesawat tempur atau pesawat pengebom,” ungkapnya pada Minggu (9/12/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, lanjut Aidi, TNI hingga saat ini belum pernah melakukan serangan.

Sebaliknya, pada saat TNI dan Polri melaksanakan upaya evakuasi, justru KKSB yang menyerang sehingga terjadi kontak tembak dan mengakibatkan satu orang anggota Brimob menderita luka tembak.

“Perlu juga kami gambarkan bahwa lokasi pembantaian di bukit puncak Kabo adalah kawasan hutan yang terletak sekitar 4-5 km dari pinggir kampung terdekat.

Jadi bila ternyata ada laporan telah jatuh korban akibat kontak tembak tersebut maka dapat dianalisa bahwa korbannya bukan warga sipil murni tapi mungkin saja mereka adalah bagian pelaku yang telah melaksanakan pembantaian,” ucap Aidi.

“Mereka mengklaim bahwa mereka telah menentukan zona tempur di kawasan Habema sampai dengan Mbua.

Walaupun itu hanya klaim sepihak karena tidak pernah ada perjanjian antara TNI dan KKSB tentang zona tempur tersebut,” kata Aidi lagi.

Aidi menegaskan, pernyataan tentang jatuhnya korban sipil, serangan bom dan istilah zona tempur hanyalah upaya propaganda pihak KKSB untuk berusaha menggiring opini publik.

"Ini adalah sikap pengecut dan tidak punya harga diri, sangat hina di mata Tuhan dan di mata kita semua yang hanya berani kepada warga sipil yang tidak berdaya.

Saat TNI bertindak mereka langsung koar-koar melolong bagaikan anjing kejepit minta perhatian kepada publik seolah-olah mereka para KKSB yang teraniaya,” tukas Aidi.

Tak Ada Operasi Militer Penumpasan Egianus Kogoya & KKSB di Nduga, Polri: Murni Penegakan Hukum

Egianus Kogoya dan KKSB Papua Enggan Lawan Helikopter TNI

Sebelumnya, pernyataan pimpinan KKSB Egianus Kogoya jadi viral lantaran menyebut tak mau melawan TNI jika tentara kebanggan Indonesia itu memakai helikopter dan bom.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved