Seorang Wanita Terobos Barisan Paspampres dan Bisikkan Sesuatu ke Jokowi, Ternyata Dia Orang Penting

SURYA.co.id - Seorang wanita menerobos barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) lalu mendekati Presiden Joko Widodo (Jokowi) sambil membisikkan sesuatu.

Dilansir dari Kompas.com, momen itu terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri acara Milad 1 Abad Madrasah Madrasah Mu'allimin-Mu'allimat Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (6/12/2018).

Usai penutupan, Presiden Jokowi turun dari panggung dan menghampiri murid madrasah untuk bersalaman.

Namun, saat Jokowi sudah turun langkahnya terhenti oleh seorang wanita yang tiba-tiba menghampirinya.

• 2 Jenderal Pimpin Langsung Penangkapan Egianus Kogoya & KKSB Pelaku Pembantaian 31 Pekerja di Nduga

• Egianus Kogoya Enggan Lawan Helikopter TNI, Inilah 3 Alutsista TNI yang Ampuh Tumpas KKSB

• Perbandingan Kekuatan Kelompok Egianus Kogoya dan Pasukan TNI yang Memburunya di Papua

• Ahmad Dhani, Pelajar SMK di Jombang Tewas Dilindas Truk Setelah Nyungsep Dari Motor

Wanita itu berkacamata, mengenakan jilbab kuning dan baju hitam

dengan corak kembang dan daun berwarna senada jilbab.

Ia menyalami Jokowi sambil menepuk pundaknya berkali-kali.

Ia juga mengatakan, "semoga Bapak panjang umur, sehat dan menjadi kebaikan bagi banyak orang."

Mendengar demikian, Jokowi menunduk sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Terima kasih, terima kasih doanya," kata Jokowi.

Diketahui bahwa wanita tersebut bernama Elyda Djazman dan merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat sayap organisasi Muhammadiyah, Aisyiyah.

Elyda Djazman merupakan kader Muhammadiyah tulen.

Elyda Djazman yang lahir di Medan, Sumatera Utara, 11 Juli 1940 itu adalah putri dari pasangan HM Bustami Ibrahim dan Rohana yang juga merupakan aktivis Muhammadiyah.

Kiprahnya di Muhammadiyah cukup dikenal luas.

Ia memimpin PP Aisyiyah selama 3 periode berturut-turut dalam rentang waktu 1985 hingga 2000.

Selama di Aisyiyah, Elyda dikenal sebagai sosok kritis dan peka terhadap persoalan sosial, politik dan kemanusiaan.

Selain menghadiri acara Milad 1 Abad Madrasah Madrasah Mu'allimin-Mu'allimat Muhammadiyah, Presiden Jokowi juga berkunjung ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Di Keraton, Presiden Jokowi bertemu empat mata dengan Sri Sultan HB X.

"Tadi di dalam bertemu dengan Sri Sultan HB X," ujar Koordinator Divisi SDM, Organisasi Data dan Informasi Bawaslu DIY Muhammad Muslimin, saat ditemui di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kamis (06/12/2018)

Muslimin menyampaikan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, berlangsung tertutup.

Sehingga, dirinya tidak mengetahui apa yang dibicarakan antara Presiden Joko Widodo dengan Sri Sultan HB X.

"Tadi di dalam hanya berdua dengan Sri Sultan. Kami hanya berada di luar," ungkap dia.

Menurut dia, kedatangan Presiden Joko Widodo ke Keraton Ngayogyakarta sebagai kepala negara dan bukan sebagai calon presiden.

Namun demikian, Bawaslu DIY tetap memantau untuk memastikan kunjungan Presiden Joko Widodo tidak ada unsur kampanye.

"Beliau ke sini selaku RI 1 sehingga bukan atas nama calon presiden. Beliau ini juga calon presiden, kami memastikan kegiatan beliau dalam kegiatan ke daerah tidak ada unsur kampanye," ungkap dia.

Sekitar pukul 11.55 WIB, Presiden Joko Widodo tampak berjalan keluar.

Presiden Joko Widodo juga menyalami para Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Usai dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Presiden Joko Widodo melanjutkan kegiatannya berpidato di depan mahasiswa dan tenaga pengajar di Universitas Aisyiyah, di Daerah Gamping, Sleman.

• Nasib Berbeda Maia Estianty dan Mulan Jameela saat Terjebak Macet, Lihat Kendaraan di Depannya!

• Reaksi Sahabat Nia Ramadhani saat Tahu Istri Ardi Bakrie ini Diduga Endorse Kosmetik Oplosan