Blangko E-KTP Dijual secara Online di Tokopedia Rp 200 Ribu, juga di Pasar Tradisional
Kementerian Dalam Negeri berhasil mengungkap kejahatan pidana penjualan blangko E-KTP yang merupakan dokumen negara yang dijual bebas di toko online.
"Saat ini, produk yang dimaksud sudah dihapus,"ujar Astri.
Sebagai platform teknologi, lanjut Astri, Tokopedia menciptakan peluang bari para penjual di Indonesia.
Marketplace kami bersifat user generated content (UGC), dimana setiap pihak dapat melakukan pengunggahan produk di Tokopedia secara mandiri.
UGC sangat bermanfaat dan memberikan kemudahaan bagi para seller termasuk kreator lokal. Namun harus kami sertai dengan aksi-aksi proaktif untuk menjaga norma dan menegakkan hukum yang berlaku.
"Tokopedia memiliki kebijakan produk apa saja yang bisa diperjualbelikan di aturan penggunaan platform Tokopedia bagian K (https://www.tokopedia.com/terms.pl#item)," kata Astri.
"Tim kami senantiasa secara berkala memantau produk-produk di platform kami dan menindak produk-produk yang melanggar aturan penggunaan platform Tokopedia dan atau hukum yang berlaku di Indonesia sesuai prosedur," ia menambahkan.
"Kami juga memiliki fitur Pelaporan Penyalahgunaan dimana masyarakat dapat melaporkan produk yang melanggar, baik aturan penggunaan platform Tokopedia maupun hukum yang berlaku di Indonesia. Cara melapor bisa dilihat di https://www.tokopedia.com/bantuan/produk-melanggar-ketentuan," ujar Astri.
Selain di toko online, blangko E-KTP juga ditemukan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.
AN, salah satu penjual mengaku mendapat blangko E-KTP dari perusahaan percetakan.
Ia mengaku, tidak bisa sembarang orang bisa beli di percetakan tersebut, harus dasar saling percaya.
"Untuk lokasinya, tidak bisa saya sebutkan, karena ini ‘rahasia negara’,” ujar AN.
Satu lembar blangko KTP elektronik dipasarkan seharga Rp 150.000 untuk blangko KTP elektronik bekas dan Rp 200.000 untuk blangko KTP elektronik baru.
Secara kasat mata, blangko yang dijual AN sangat mirip dengan blangko asli, termasuk hologram di lembar muka blangko.
AN pun meyakinkan bahwa blangko itu asli dan di dalamnya tertanam chip. AN juga tak ragu menawarkan blangko E-KTP dalam jumlah besar.
Dia mengaku siap menyediakan 200-300 lembar jika dibutuhkan.