DBL Camp 2018

Azrul Ananda Bangga Pemain Honda DBL All-Star Makin Merata, Ada yang dari Papua dan Cirebon

Azrul Ananda, Direktur PT. DBL Indonesia, mengaku kagum dengan kemampuan anak-anak SMA ini, yang nantinya akan digembleng lagi di Los Angeles

Penulis: Delya Octovie | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id/Habibur Rohman
MALAM ANUGERAH - Pebasket Putra, Putri dan Pelatih terpilih mengikuti prosesi akhir pada malam final Honda DBL Camp 2018 di Food Society Pakuwon Mall, Surabaya, Sabtu (1/12/2018). 24 Pebasket dan 4 Pelatih terpilih ini akan mengikuti pelatihan di Los Angeles, Amerika Serikat selama satu minggu. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebanyak 24 pebasket putri dan putra berhasil dipilih sebagai pemain Honda DBL All-Star 2018.

Azrul Ananda, Direktur PT. DBL Indonesia, mengaku kagum dengan kemampuan anak-anak SMA ini, yang nantinya akan digembleng lagi di Los Angeles, Amerika Serikat.

Daftar 24 Pebasket Honda DBL Indonesia All-Star 2018, Berhak Ikuti Latihan di Amerika Seminggu

Apalagi, muncul banyak kota-kota baru yang pemainnya berhasil masuk All-Star.

"Hebatnya, di Indonesia basket makin merata. Dulu di Jawa-Bali saja. Tahun ini makin terlihat penyebaran basket. Ada pemain dari Papua, itu tingginya sampai 2 meter. Pemain putri dari Bali konsisten sih, tapi sekarang Sulawesi Utara ada dua. Ini juga kali pertama bagi Cirebon untuk masuk All-Star," tuturnya dalam Closing Ceremony Honda DBL Camp 2018, Sabtu (1/12/2018).

Kualitas pemain All-Star juga makin meningkat menurutnya, dilihat dari tim putri yang memiliki rata-rata tinggi lebih dari tahun-tahun sebelumnya.

Ada pula pemain dari tim pria, Alvaro C. Lamia dari SMAN 1 Jayapura, yang berhasil melakukan jump test setinggi 3 m 22 cm.

"Pemain pria dari Papua saja ada yang dua meter tingginya. Ini juga banyak yang masih kelas 1 SMA. Anak-anak ini adalah masa depan basket Indonesia," imbuhnya.

Menurut Azrul, mengikuti training camp di Los Angeles merupakan impian seluruh pemain basket.

Di sana, mereka akan berlatih, bertanding dengan pemain muda lainnya, dan jika memungkinkan, akan menjadwalkan kunjungan ke NBA.

Para pemain Honda DBL All-Star akan berangkat bulan Februari, selama 7-8 hari.

"Masa depan basket Indonesia akan luar biasa, bisa menjadi sangat baik, kalau pengelolaannya juga baik," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved