Berita Surabaya
VIDEO - Mencicipi Rumah Jahe Raksasa yang Dapat Dimakan di Shangri-La Hotel Surabaya
Menyambut Natal, Hotel Shangri-La Surabaya membangun sebuah rumah jahe berukuran raksasa yang seluruh bagiannya dapat dimakan.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Masih ingat dengan dongeng Hansel dan Gretel? Dalam dongeng tersebut, kakak-adik ini menemukan sebuah rumah yang terbuat dari kue dan permen.
Dongeng karangan Engelbert Humperdinck itu rupanya menginspirasi Hotel Shangri-La Surabaya, untuk membuat rumah permen versinya sendiri.
Namun, alih-alih membuat rumah permen, Hotel Shangri-La Surabaya membangun rumah dari roti jahe.
"Kami terinspirasi dari dongeng Hansel dan Gretel. Maka dari itu, kami membuat rumah yang hampir seluruh bagiannya bisa dimakan," tutur Jonathan Reynolds, General Manager Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (29/11/2018).
Rumah Jahe Raksasa yang terletak di sisi kanan lobi utama hotel ini, memiliki ketinggian 3,8 meter, lebar 4 meter dan panjang 5 meter.
Pembangunan rumah jahe ini menghabiskan lebih dari 300 kg tepung terigu, 180 botol madu, 100 kg gula putih, 30 liter susu segar, dan 65 kg telur ayam.
Saat memasuki Rumah Jahe Raksasa, aroma roti jahe yang langsung terasa.
Begitu pula semerbak wangi permen, marshmallow, dan cokelat yang dijadikan hiasan rumah jahe, membuat aroma rumah menjadi makin manis.
"Tiap tahun kami memang selalu membangun simbol untuk Hari Natal, tapi kali ini, rumah jahe yang dibuat jauh lebih besar. Proses semuanya 15 hari, sudah sekaligus menghias sampai selesai," jelas Budi Wahyuni, Chef Pastry Hotel Shangri-La Surabaya.
• Hari Ulang Tahun Kaisar Jepang Jadi Momen Perluas Hubungan Jepang dan Jatim
• Busana Lady Boss Tonjolkan Aksesoris Warna Putih, Silver, dan Hitam
• Wujudkan Impian Nikmati Sunset Berpadu Musik Jazz Bareng Acara Sunsetion Jazz
Budi berduet dengan Josephine Carissa Nema, Service Associate Pastry Hotel Shangri-La Surabaya, untuk mewujudkan Rumah Jahe Raksasa ini secara full-time, dari pagi hingga malam.
"Sebenarnya tidak sesulit itu, hanya capai kalau naik-naik tangga saja, karena ini semuanya bukan tempelan, tapi saya gambar pakai tangan," cerita Josephine.
Rumah Jahe Raksasa ini memang ingin dijadikan atraksi utama hotel selama menuju Hari Natal.
Jonathan mengatakan, mereka ingin membuat para tamu mengucap 'wow!' ketika para tamu berkunjung ke hotel.
"Kami juga ingin mereka sampai masuk ke dalam, sambil menikmati aroma roti jahe yang masih segar. Di dalam rumah jahe juga ada spot foto, sekaligus tiga jenis hampers serta pernak-pernik Natal lainnya yang bisa dibeli," pungkasnya.
Rumah Jahe Raksasa ini bisa dinikmati hingga 29 Desember 2018.