Jalankan Instruksi DPP, PPP Muktamar Jakarta di Jatim Siap Muluskan Jalan Prabowo Jadi Presiden

Jalankan Instruksi DPP, PPP Muktamar Jakarta di Jatim siap memuluskan jalan Prabowo menjadi presiden di Pilpres 2019.

SURYA.co.id | SURABAYA - DPW PPP Muktamar Jakarta di Jatim siap memuluskan jalannya Prabowomenjadi presiden di Pilpres 2019.

Menurut Ketua DPW PPP Muktamar Jakarta Jatim, KH M Ikrom Hasan, instruksi untuk memenangkan Prabowo-Sandi merupakan instruksi dari Mukernas yang dilaksanakan pada 15-16 November 2018 di Jakarta silam.

"Hasil Mukernas itu juga merupakan keinginan dari cabang-cabang arus bawah," kata Kiai Ikrom kepada SURYA.co.id (surabaya.tribunnews.com).

• Dukung Prabowo-Sandi, 34 DPW PPP Muktamar Jakarta Janjikan Kemenangan hingga 70 Persen

• SSC Munculkan 16 Nama Pengganti Risma di Pilwali Surabaya 2020. Ada Eri Cahyadi dan Ahmad Dhani

• SSC Beber Peluang Pengganti Risma di Pilwali Surabaya 2020. Di Antaranya Birokrat dan Srikandi PDIP

Sebab menurutnya, visi dan misi Prabowo-Sandi sama dengan keinginan PPP Muktamar Jakarta.

Misalnya, program di bidang perekonomian dan keberpihakan terhadap masyarakat.

"Kan kita bisa melihat dengan kondisi masyarakat yang ada saat ini. Pak Prabowo telah menyiapkan solusinya," katanya.

Untuk melaksanakan instruksi itu, pihaknya akan segera melaksanakan konsolidasi secepatnya. Di antaranya, dengan menyolidkan struktur di 38 kabupaten/kota di Jatim.

"Dari kabupaten/kota yang ada, memang ada yang kurang aktif akibat kondisi sekarang ini. Namun, setelah mendeklarasikan (dukungan untuk Prabowo), banyak yang kemudian kembali (aktif)," katanya kepada surabaya.tribunnews.com.

• Reuni Akbar Alumni 212 - PBNU Berharap Tidak Ada Politisasi Agama dan Ujaran Kebencian

• Reuni Akbar Alumni 212 - MUI Jawa Timur: Kalau Silaturrahim, No Problem, Asal Jangan Bikin Kerusuhan

• Reuni Akbar Alumni 212 - MUI Jawa Barat Sebut Melenceng ke Arah Politik, Dulu memang dipicu Ahok

"Bahkan ada dari tokoh ulama ulama yang kemudian kembali ke kami. Pesan dari teman-teman terutama tapal kuda, Madura, hingga Mataraman, targetnya Prabowo menang," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta, Mimin Austyana mengatakan siap melakukan kerja-kerja pemenangan Prabowo-Sandi. Bahkan, mereka juga menyiapkan target presentase yang potensi untuk diraih.

"Intinya begini, berapa persentasenya, kami tak gegabah. Kami harus mapping juga. Namun, kami optimistis bisa meningkatkan suara yang kami peroleh di 2014," katanya.

Termasuk, dengan mendengarkan aspirasi dari kalangan pengurus di bawah.

"Dari DPW di seluruh Jatim, mereka siap memperoleh 70 persen," tegas Mimin kepada surabaya.tribunnews.com.

Gerakan PPP Muktamar Jakarta dinilai akan lebih maksimal, sebab mereka akan fokus di pilpres saja. Sementara untuk pencalegan, banyak yang tak terdaftar.

"Kami akan lebih maksimal, sebab kami tak mendaftar di caleg. Kami tak memiliki SK Kemenkumham untuk mendaftar caleg, meskipun putusan MA kita punya," terangnya.

"Namun, apabila kemudian ada caleg dari kubu Romi (Romahurmuziy) ingin bergabung mendukung Prabowo, kami persilakan," bebernya kepada surabaya.tribunnews.com.

Untuk diketahui, PPP Muktamar Jakarta kubu Humprey Djemat menemui Prabowo di kediamannya Jalan Kertangera nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam, (28/11/2018).

Humprey yang menjabat sebagai Ketua Umum mengklaim membawa perwakilan 34 DPW PPP untuk bertemu Prabowo.

"Muktamar Jakarta telah melaksanakan Mukernas pada 15-16 November. Hasilnya adalah sebagaimana kita melihat dinamika di masyarakat dan aspirasi yang ada dari ulama habaib, ustaz serta umat, maka pilihan pilpres pada pasangan nomor urut 02," ujar Humprey dikutip dari Tribunnews.com (grup SURYA.co.id/surabaya.tribunnews.com).

Humprey mengaku dukungan diberikan kepada Prabowo-Sandi karena adanya kesamaan visi dan misi. Yakni memajukan negara dan mensejahterakan umat.

"Ini bukan pilihan yang ragu ragu. Ini tulus. Karena PPP ingin ada kemajuan dan kesejahteraan bagi umat," katanya.

Humprey meminta warga PPP untuk mengikuti keputusannya mendukung pasangan Prabowo-Sandi. Ia yakin mayoritas warga PPP lebih mendukung Prabowo-Sandi ketimbang Jokowi-Ma'ruf.

"Ini bukan perjuangan PPP saja, ini perjuangan seluruh umat islam. Responnya sangat positif yang telah memutuskan untuk mendukung Prabowo-Sandi," pungkasnya.

Manuver tersebut cukup mengejutkan, sebab PPP di bawah kepemimpinan Romahurmuziy telah resmi mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden.

PPP versi Romi mengantongi SK Kemenkumham sehingga dapat mendaftar sebagai peserta pemilu.