Rumah Politik Jatim
Jalankan Instruksi DPP, PPP Muktamar Jakarta di Jatim Siap Muluskan Jalan Prabowo Jadi Presiden
DPW PPP Muktamar Jakarta di Jatim siap memuluskan jalan Prabowo menjadi presiden di Pilpres 2019.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Iksan Fauzi
"Kami akan lebih maksimal, sebab kami tak mendaftar di caleg. Kami tak memiliki SK Kemenkumham untuk mendaftar caleg, meskipun putusan MA kita punya," terangnya.
"Namun, apabila kemudian ada caleg dari kubu Romi (Romahurmuziy) ingin bergabung mendukung Prabowo, kami persilakan," bebernya kepada surabaya.tribunnews.com.
Untuk diketahui, PPP Muktamar Jakarta kubu Humprey Djemat menemui Prabowo di kediamannya Jalan Kertangera nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam, (28/11/2018).
Humprey yang menjabat sebagai Ketua Umum mengklaim membawa perwakilan 34 DPW PPP untuk bertemu Prabowo.
"Muktamar Jakarta telah melaksanakan Mukernas pada 15-16 November. Hasilnya adalah sebagaimana kita melihat dinamika di masyarakat dan aspirasi yang ada dari ulama habaib, ustaz serta umat, maka pilihan pilpres pada pasangan nomor urut 02," ujar Humprey dikutip dari Tribunnews.com (grup SURYA.co.id/surabaya.tribunnews.com).
Humprey mengaku dukungan diberikan kepada Prabowo-Sandi karena adanya kesamaan visi dan misi. Yakni memajukan negara dan mensejahterakan umat.
"Ini bukan pilihan yang ragu ragu. Ini tulus. Karena PPP ingin ada kemajuan dan kesejahteraan bagi umat," katanya.
Humprey meminta warga PPP untuk mengikuti keputusannya mendukung pasangan Prabowo-Sandi. Ia yakin mayoritas warga PPP lebih mendukung Prabowo-Sandi ketimbang Jokowi-Ma'ruf.
"Ini bukan perjuangan PPP saja, ini perjuangan seluruh umat islam. Responnya sangat positif yang telah memutuskan untuk mendukung Prabowo-Sandi," pungkasnya.
Manuver tersebut cukup mengejutkan, sebab PPP di bawah kepemimpinan Romahurmuziy telah resmi mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden.
PPP versi Romi mengantongi SK Kemenkumham sehingga dapat mendaftar sebagai peserta pemilu.