Berita Entertainment
Fakta Terbaru Pedangdut Sisca Dewi yang Dilaporkan Memeras Irjen Pol BS Bangun Masjid Rp 6 Miliar
Kakak Kandung aktris dan penyanyi Sisca Dewi, Lisa Kusumawati membenarkan bahwa masjid Al Scadew dibangun adiknya.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Iksan Fauzi
Nama Sisca Dewi mendadak ramai di media dan menjadi perbincangan masyarakat.
Aktris dan juga penyanyi dangdut ini dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik, pemerasan, serta perbuatan kurang menyenangkan, oleh seorang perwira tinggi Polri berinisial Irjen Pol BS.
Wanita asal Pagotan, Kajbupaten Madiun ini bahkan sempat meringkuk sebagai tahanan di Rutan Pondok Bambu dan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018) lalu.
Irjen Pol BS memperkarakan Sisca Dewi lantaran perempuan ini mengunggah di media sosial soal posisinya sebagai istri siri dari BS.

Sisca Dewi mengaku telah dinikahi secara siri oleh Irjen Pol BS di Cottege Putri Duyung, Ancol, pada 2016 lalu.
Akibat pengakuan Sisca Dewi yang mengaku berstatus sebagai istri siri, disertai foto serta video yang diunggah di medsos, Irjen Pol BS dicopot dari jabatannya dan dimutasi.
Namun, uniknya Sisca Dewi ternyata baru saja menyelesaikan pembangunan sebuah masjid megah di pinggir Jalan Raya Madiun-Ponorogo.
Masjid yang konon pembangunannya menelan biaya sekitar Rp 6 miliar ini berada di Desa Uteran, Kecamatan Geger, Kabupatwn Madiun.
Masjid bercat putih dengan desain minimalis ini diberi nama Masjid Al Scadew. Nama masjid itu, kemungkinan diambil dari kependekan dari namanya, yakni Sisca Dewi.
Masjid Al-Scadew di bangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 1.000 meter persegi.

Masjid berbentuk persegi panjang ini tampak menyolok bila dilihat dari jalan raya, sebab di kanan kiri bangunan masjid hanya ada areal persawahan.
Pada bagian depan pagar, terdapat tulisan Al-Scadew. Begitu juga bagian depan bangunan masjid juga terdapat tulisan Al-Scadew.
Di pintu depan, terdapat tulisan yang ditulis menggunakan spidol di kertas karton yang mejelaskan bahwa masjid masih dalam tahap finishing dan belum dapat dipakai. Pada akhir tulisan disebutkan bahwa tulisan itu dibuat managemen Scadew.
Meski pintu terkunci, namun bagian dalam masjid berlantai dan berdinding granit itu dapat dilihat. Di bagian dalam masjid telah terpasang 11 unit AC, dan juga sebuah batu kristal ditutupi plaatik yang sudah digantung di bagian tengah ruang masjid.
Di samping kiri dan kanan, serta atas masjid terdapat jendela kaca berukuran besar. Sehingga memungkinkan cahaya masuk dan menyinari ruangan, tanpa menyalakan lampu saat siang hari.
