4 Fakta Unik Bus Tayo Asal Sukoharjo yang Sedang Viral, Ternyata Kata 'Tayo' Adalah Sebuah Singkatan
Bus Tayo asal Sukoharjo, Jawa Tengah sedang viral lantaran bentuknya yang sangat mirip karakter Tayo dalam film kartun Tayo The Little Bus
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Busnya dibuat agar wisatawan dapat menikmati pemandangan Taman Pakujoyo. Untuk itu bagian atas bus dibuat terbuka," ujar Havid.
Bus warna merah itu akan melewati jalur khusus yang tidak bersinggungan dengan kendaraan lain.
"Busnya karena modifikasi maka dibuatkan trek khusus yang tidak bersinggungan dengan kendaraan lain. Kami sudah mengundang seluruh ketua RT untuk disepakati bersama jalan yang dilalui bus tayo tersebut. Kesepakatan itu dibuat agar saat lewat busnya tidak bersinggungan dengan kendaraan lain," kata Havid.
3. Dengan Rp 5 ribu, penumpang bisa berkeliling Taman Pakujoyo
Tiket bus Tayo seharga Rp 5 ribu, penumpang akan disuguhi keindahan pemandangan Taman Pakujoyo dan telaga sepanjang satu kilometer.
"Jadinya bus ini sebagai salah satu untuk melengkapi wahana. Sekali naik penumpang hanya membayar Rp 5. 000," kata Havid.
"Wisatawan juga disuguhi areal persawahan yang hijau dan lapangan. Pokoknya penumpang akan senang karena pemandangan yang didapatkan berbeda bila naik mobil biasa," kata Havid.
Soal keamanan, Havid mengungkapkan kalau bus Tayo itu sudah melakukan uji lapangan.
4. Viral gara-gara media sosial
Sejak diposting di akun Instagram @ics_infocegatansolo, bus tayo warna merah itu menjadi viral di media sosial
Desa Gayam pun ramai dikunjungi warga dari luar desa untuk melihat keunikan bus Tayo asal Sukoharjo itu
Pada bagian depan bus, terdapat gambar mata dan mulut sehingga mirip dengan karakter Tayo, sedangkan di kaca depan tertulis Tayo dengan kepanjangan Taman Pakujoyo.
Menurut Havid, sensasi paling indah saat naik bus tayo akan terasa bila naik di lantai dua
Dengan ketinggian bus Tayo sekitar tiga meter, penumpang di lantai 2 langsung disuguhi keindahan panorama Taman Pakujoyo.
Bus Tayo ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 19.00 di Taman Pakujoyo, Gayam, Sukoharjo