Berita Entertainment

Sisca Dewi Dituduh Peras Jenderal Bintang Dua, Punya Ajian Bulu Perindu, Mbah Mijan pun Turun

Artis Sisca Dewi dituduh memeras jenderal bintang dua. Dia punya ajian bulu perindu, Mbah Mijan pun Turun tangan.

Editor: Tri Mulyono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pedangdut Sisca Dewi menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik, pemerasan, dan perbuatan tidak menyenangka dengan pelapor perwira tinggi Polri Irjen Pol BS di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018). Sidang kali ini beragendakan mendengarkan keterangan ketiga orang saksi. 

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Seorang penyanyi asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sisca Dewi (39), kini jadi bahan pemberitaan setelah ia jadi terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Ia dituduh memeras dan mencemarkan nama baik seorang jenderal bintang dua di kepolisian, Irjen Pol BS.

Sisca Dewi mengaku telah menjalani kawin siri dengan mantan Asisten Perencanaan (Asrena) Kapolri tersebut di sebuah hotel di Jakarta, dua tahun lalu.

Ia kemudian mengunggah di media sosial foto-foto bersama sang perwira tinggi bintang dua tersebut, bahkan membuat video clip berjudul Pangeran Surgaku di Youtube yang juga menampilkan foto-foto bersama BS. 

Baca: Mobil Bergoyang Berisi Mahasiswi dan Pria Beristri, Si Cewek Sudah Lepas Pakaian

Baca: Isi Koper Hotman Paris Diperiksa Petugas Bea Cukai, Ini yang Telah Dilakukannya di Eropa

Baca: Ternyata Ratna Galih Artis Sinetron Cinta yang Hilang Benar Hamil, Dokter Ungkap Fakta Tak Terduga

Baca: Reino Barack Blak-Blakan Ungkap Perasaannya saat Tahu Masa Lalu Luna Maya dan Ariel Noah

Sidang lanjutan yang berlangsung pada Rabu (21/11/2018), diwarnai oleh acara ritual yang dilakukan paranormal kondang, Mbah Mijan.

Pria bernama asli Samijan itu menggelar ruwatan yang ditujukan kepada Sisca agar menyadari kesalahannya, yaitu merebut suami orang.

"Kami ingin membersihkan hati Sisca Dewi. Membuat dia sadar apa yang dilakukannya selama ini, yaitu merebut laki-laki yang sudah beristri. Itu salah besar," ujar Mbah Mijan kepada Tribun Network (grup Surya.co.id/surabaya.tribunnews.com)

Paranormal Mbah Mijan bersama sejumlah model melakukan ruwatan saat berlangsungnya sidang lanjutan Pedangdut Sisca Dewi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018). Aksi tersebut dilakukan agar Sisca Dewi sadar tindakan Sisca Dewi yang menyebarluaskan foto dan menggiring opini publik merupakan langkah salah.
Paranormal Mbah Mijan bersama sejumlah model melakukan ruwatan saat berlangsungnya sidang lanjutan Pedangdut Sisca Dewi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018). Aksi tersebut dilakukan agar Sisca Dewi sadar tindakan Sisca Dewi yang menyebarluaskan foto dan menggiring opini publik merupakan langkah salah. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mbah Mijan menganggap, tindakan Sisca menyebarluaskan foto-foto dan menggiring opini publik merupakan langkah yang salah.

"Saya bukan orang hukum, tapi saya ngerti yang dilakukan Sisca Dewi itu fatal. Bisa jadi bumerang bagi dirinya," kata Mbah Mijan.

Mbah Mijan menggelar ruwatan di depan halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan membakar kemenyan.

Ia didampingi sejumlah perempuan yang mengenakan kaus hitam seraya membentangkan sejumlah poster.

"Ruwatan untuk mengusir segala sifat buruk Sisca Dewi dari tubuhnya," kata Mbah Mijan.

Sejumlah model yang mendampingi Mbah Mijan melakukan ruwatan saat berlangsungnya sidang lanjutan pedangdut Sisca Dewi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).
Sejumlah model yang mendampingi Mbah Mijan melakukan ruwatan saat berlangsungnya sidang lanjutan pedangdut Sisca Dewi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pria tersebut melanjutkan ruwatan dengan melepas seekor ayam dari kandang.

Ritual diakhiri tabur bunga tujuh rupa mengelilingi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Untuk memagari pihak keluarga yang diganggu, agar tidak terpengaruh oleh guna guna atau hal hal yang berbau mistis," ucap Mbah Mijan.

Paranormal Mbah Mijan bersama sejumlah Model melakukan ruwatan saat berlangsungnya sidang lanjutan Pedangdut Sisca Dewi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).
Paranormal Mbah Mijan bersama sejumlah Model melakukan ruwatan saat berlangsungnya sidang lanjutan Pedangdut Sisca Dewi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dalam sidang lanjutan, jaksa penuntut umum menghadirkan saksi bernama Ibnu.

Saksi mengaku sering dimintai tolong Sica Dewi terkait spiritual.

Ibnu mengaku tiga kali memberikan bantuan terhadap Sisca.

Pertama saat diminta untuk 'membentengi' rumah Sisca Dewi di wilayah Jakarta Selatan, agar tidak ada gangguan.

Sisca kemudian kembali minta bantuan untuk kelancaran profesinya sebagai penyanyi.

Ibnu memberikan benda yang disebutnya 'bulu perindu'.

Hakim Riyadi dan jaksa penuntut umum sempat mendalami soal 'bulu perindu'.

"Bulu perindu dari saya. Wujudnya seperti dua helai rambut kecil. Ditaruh di dompet. Sebagai artis biar moncer," ucap Ibnu.

Ia mengaku memantau perkembangan karier Sisca Dewi.

Menurutnya, sebagai penyanyi dangdut, karir Sisca Dewi langsung meningkat.

"Setelah kasih bulu perindu saya pantau kariernya bagus," ucap Ibnu.

Pada 2017, menurut Ibnu, Sisca datang bersama BS, minta dinikahkan. Namun, Ibnu mengatakan kepada Sisca tidak memiliki wewenang menikahkan dengan BS.

"Pada 2017 meminta untuk dinikahkan. Saya menolak karena saya bukan orang KUA (Kantor Urusan Agama). Datang minta dinikahkan. Datang sama Pak BS," ucap Ibnu.

Menurut Ibnu, yang menyampaikan minta dinikahi adalah Sisca.

Saat itu, menurutnya, ekspresi BS terlihat tegang. "Agak tegang," ucap Ibnu.

Tapi Ibnu menegaskan pada saat itu hanya mendoakan hal-hal yang positif terhadap keduanya.

Ibnu juga menyampaikan, kasus ini membuat keluarganya stres.

Hakim Riyadi berusaha untuk menenangkan Ibnu dan mengatakan keterangannya sebagai saksi membantu negara.

"Ini membantu negara," ucap Riyadi.

Kisah Cinta Artis Sisca Dewi Berujung Kasus Pidana

Pedangdut Sisca Dewi menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik, pemerasan, dan perbuatan tidak menyenangka dengan pelapor perwira tinggi Polri Irjen Pol BS di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018). Sidang kali ini beragendakan mendengarkan keterangan ketiga orang saksi.
Pedangdut Sisca Dewi menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik, pemerasan, dan perbuatan tidak menyenangka dengan pelapor perwira tinggi Polri Irjen Pol BS di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018). Sidang kali ini beragendakan mendengarkan keterangan ketiga orang saksi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hubungan asmara seorang penyanyi, Sisca Dewi (39), dengan seorang perwira tinggi Polri, Irjen Pol BS, berujung petaka bagi perempuan asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur itu.

Ia harus menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena dituduh memeras dan mencemarkan nama baik BS.

Semua berawal ketika Sisca Dewi mengunggah foto bersama BS di akun Instagramnya pada Februari 2018 lalu.

Setelah itu hubungannya dengan BS mulai renggang dan berujung pada pelaporan ke polisi.

Sisca Dewi mengaku sempat tidak berkomunikasi dengan pria berinisial BS selama tiga bulan, yakni pada Februari, Maret hingga April 2018.

Saat itu Sisca marah karena BS meretas email dan akun Instagramnya.

"Waktu itu saya marah karena dia meretas email dan akun saya di Instagram," ujar Sisca Dewi ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Akun Instagramnya diretas gegara uanggahan foto Sisca Dewi dengan BS.

Padahal, menurutnya, tidak ada kalimat macam-macam dalam unggahan tersebut.

"Saya memang pasang foto berdua dengan beliau. Tapi, tidak ada hashtag macam macam," lanjutnya.

Selama ini, dia sudah berupaya menjaga diri untuk tidak mengunggah foto-foto dengan BS hingga Februari 2018.

Berikut petikan tanya jawab Tribun Network (grup Surya.co.id/surabaya.tribunnews.com) dengan Sisca Dewi di tengah tangisannya yang tak kunjung henti;

Bisa cerita soal kedekatan dengan Pak BS?

Ya awalnya dikenalin teman. Setelah itu berlanjut terus berkomunikasi.

Lalu menikah?

Iya menikah secara agama.

Siapa yang hadir saat itu?

Keluarga saja.

Ada foto atau video saat pernikahan?

Tidak ada. Mas BS tidak mau direkam ataupun didokumentasikan saat itu. Cuma ada foto prewed di Bali November 2016.

Tapi Anda tahu BS sudah punya istri?

Iya saya tahu. Saya juga tahu pekerjaan Mas BS tidak boleh beristri lebih dari satu.

Tapi saya rela untuk dinikahi secara agama, karena saya berpikir pernah gagal sebelumnya.

Soal tuduhan rumah di Jalan Pinguin (Bintaro) merupakan hasil pemerasan, sebenarnya bagaimana?

Rumah itu mahar pernikahan antara saya dengan Pak BS. Beli Oktober 2016, sempat direnovasi sampai Maret 2017.

Juni, kami buat syukuran di rumah itu. Undang anak yatim dan segala macam.

Saat syukuran Pak BS datang?

Iya datang. Beliau juga memberikan sambutan sebagai tuan rumah. Banyak media yang datang. Silakan tanya.

Tidak ada satupun wajah dan raut muka keterpaksaan dari Mas BS dari awal hingga tamu tamu semua pulang. Bisa dilihat semuanya di media.

Pedangdut Sisca Dewi menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik, pemerasan, dan perbuatan tidak menyenangka dengan pelapor perwira tinggi Polri Irjen Pol BS.
Pedangdut Sisca Dewi menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik, pemerasan, dan perbuatan tidak menyenangka dengan pelapor perwira tinggi Polri Irjen Pol BS. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Soal foto di Instagram bagaimana?

Itu foto saya berdua pada Februari 2018. Tidak ada hashtag macam macam. Saat itu saya ada konflik internal dengan istri pertama beliau.

Di luar itu, mereka membangun berita tidak baik tentang saya.

Padahal, saya ingin menunjukkan bahwa kami menikah, tidak seperti yang mereka tuduhkan. Itu saja. Tidak ada motif lain.

Saya juga sempat hilang kontak dengan Mas BS karena email saya diretas.

Itu isinya data penting kerjaan saya. Februari, Maret, April. Baru Mei, Mas BS kembali ke rumah.

Itu diketahui oleh istri pertama beliau.

Saya juga sempat beri pesan ke istri beliau. Keluarga kita juga sudah sama sama tahu. Ya sudah tidak usah ribut ribut.

Pedangdut Sisca Dewi menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik, pemerasan, dan perbuatan tidak menyenangka dengan pelapor perwira tinggi Polri Irjen Pol BS di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).
Pedangdut Sisca Dewi menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik, pemerasan, dan perbuatan tidak menyenangka dengan pelapor perwira tinggi Polri Irjen Pol BS di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ada kesepakatan tertentu tidak sih saat menikah?

Kami menjaga agar tidak terlalu kelihatan. Banyak yang memang tidak mengetahui bahwa kami menikah.

Makanya, saya upload foto itu agar tahu bahwa kami menikah. Bukan pasangan yang berzina.

Perwakilan keluarga BS, Irwansyah, menyebut sejauh ini pihaknya masih meyakini Sisca telah melakukan tindakan pemerasan dan pengancaman kepada BS.

Bukti nyata, ada pada rumah di Jalan Pinguin, Bintaro, seharga Rp 8 miliar yang diberikan BS.

Iya, kami masih meyakini ada ancaman kepada Pak BS oleh SD. Rumah pembelian Pak BS itu salah satunya.

Dia mengancam akan menyebarkan foto berdua apabila tidak dibelikan rumah dan macam macam lah.

Itu juga yang menjadi laporan kami," tambahnya. (tribunnetwork/den/ryo)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved