Berita Tulungagung

3 Hari Bertengger di Pohon, saat Dengar Azan Reaksi Pria Tulungagung ini Bikin Takjub Warga

Probo Sutejo (53) membuat geger Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru. Ayah satu anak ini memanjat pohon jati selama tiga hari.

Penulis: David Yohanes | Editor: Musahadah
surya/david yohannes
Probo Sutejo (53) salat di atas pohon di Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Kamis (22/11/2018). 

Berbagai upaya juga dilakukan untuk membawa Probo turun, seperti memanggilkan guru spiritualnya.

Namun Probo tetap cuek dan enggan turun.

Berulang kali Probo juga sudah mengaku lemas.

"Aku sudah lemas, tidak kuat turun," ujarnya kepada tetangga yang ada di bawahnya.

Namun saat tetangga itu akan menjemputnya ke atas pohon, Probo menolak.

Probo Sutejo (53) berdiam di atas pohon setinggi 20 meter di Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Kamis (22/11/2018).
Probo Sutejo (53) berdiam di atas pohon setinggi 20 meter di Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Kamis (22/11/2018). (surya/david yohannes)

Warga akhirnya memasang jaring pengaman dari terpal.

Sebab dikhawatirkan Probo terjatuh karena kehabisan tenaga.

Merasa Ada Orang yang Mengejar

Saat ditanya lebih jauh, Probo mengaku ketahuan karena merasa ada orang yang mengejarnya.

Probo mulai naik pohon jati ini sejak Selasa (19/11/2018) sore.

Diduga laki-laki yang biasa jualan mangga ini mengalami tekanan jiwa.

Salat di Atas Pohon

Angin bertiup kencang di sekitar makam Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru.

Angin ini menggoyangkan pohon jati setinggi sekitar 20 meter di sisi makam, dimana Probo Sutejo (53) ada di atasnya.

Kerasnya angin membuat tubuh Probo terombang-ambing, mengikuti gerak pucuk pohon.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved