CPNS 2018

Jawa Timur & Daerah Lain Umumkan Kelulusan Passing Grade SKD CPNS, Cek Peluang untuk Sistem Ranking!

Jawa Timur dan daerah lain telah mengumumkan kelulusan passing grade SKD CPNS 2018, cek nilai pesaingmu untuk mengetahui peluang lolos sistem ranking

Desain Surya.co.id
Jawa Timur & Daerah Lain Umumkan Kelulusan Passing Grade SKD CPNS, Cek Peluang untuk Sistem Ranking! 

SURYA.co.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan memberlakukan sistem ranking bagi peserta yang tak lolos passing grade SKD CPNS 2018, meski hasilnya belum diumumkan tapi kalian bisa melihat peluang lolos berdasarkan hasil tes SKD yang telah diumumkan beberapa daerah

Sejumlah daerah telah mengumumkan nila peserta yang lolos maupun tak lolos passing grade SKD CPNS 2018

Bagi peserta yang tak lolos passing grade, sekiranya perlu melihat juga hasil tes SKD CPNS 2018 tersebut

Dengan melihat hasil tes SKD CPNS 2018, kalian bisa tahu peluang lolos melalui skor atau nilai sainganmu.

Kamu hanya perlu mengetahui skor pesaing atau peserta lain yang mengambil formasi yang sama denganmu

Caranya lihat rekap skor tes SKD di masing-masing instansi atau daerah dan buat peringkat sederhana berdasarkan skor total

Dilansir dari TribunStyle.com dalam artikel 'Hasil Tes SKD CPNS 2018, 8 Daerah Umumkan Nilai Peserta Lolos Passing Grade, Cek Skor Sainganmu !', berikut link download hasil tes SKD CPNS 2018 Jawa Timur dan daerah lain:

1. Hasil SKD CPNS Provinsi Jateng Tahun 2018

http://bkd.jatengprov.go.id/new/article/view/673

2. Hasil SKD CPNS Provinsi Jatim Tahun 2018

http://bkd.jatimprov.go.id/statis-62-nilai.html

3. Hasil SKD CPNS Provinsi Bali Tahun 2018

http://www.bkd.baliprov.go.id/id/HASIL-SEMENTARA-SELEKSI-KOMPETENSI-DASAR-CPNS--DI-LINGKUNGAN-PEMERINTAH-PROVINSI-BALI-TAHUN-2018

4. Hasil SKD CPNS Provinsi Bangka Belitung Tahun 2018

http://bkpsdmd.babelprov.go.id/content/hasil-tes-tkd-pengadaan-cpns-tahun-2018

5. Hasil SKD CPNS Pemerintah Kota Makassar Tahun 2018

http://bkpsdmd.makassar.go.id/hasil-skd-seleksi-cpns-pemerintah-kota-makassar-2018/

6. Hasil SKD CPNS Kota Mataram Tahun 2018

http://bkpsdm.mataramkota.go.id/pengumuman

7. Hasil SKD CPNS Provinsi Maluku Utara Tahun 2018

http://bkd.malutprov.go.id/daftar-nilai-peserta-seleksi-kompetensi-dasarskd-yang-memenuhi-passing-grade/

8. Hasil SKD CPNS Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2018

http://bkd.sulbarprov.go.id/category/info/

Seperti diketahui, Kepala BKN Bima Haria Wibisana berpendapat sistem ranking menjadi solusi kurangnya jumlah peserta yang lolos tes SKD.

Hal ini disampaikan dalam wawancara yang ditayangkan melalui akun Facebook Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia pada Rabu (14/11/2018).

Bima mengungkapkan bahwa saat ini jumlah peserta yang lolos secara nasional sekitar 13 persen.

Namun, tingkat kelulusan SKD CPNS 2018 di pusat dan daerah ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan

"Kalau di pusat lebih dari 20 persen yang lulus, yang di daerah ini menjadi masalah karena nilai kelulusannya rata-rata hanya 3 persen," kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana.

"Ini yang membuat formasi-formasi di daerah akan kosong kalau hanya 3 persen dari peserta yang lulus," tambahnya.

Saat ditanya soal passing grade SKD CPNS 2018, Bima mengatakan bahwa tidak berbeda dengan tahun lalu.

"Kita akan meneruskan apa yang menjadi hasil dari tes sekarang ini, jadi yang sudah lulus akan terus mengikuti tes berikutnya," kata Kepala BKN tersebut.

"Bagaimana dengan formasi-formasi yang kosong karena banyak peserta yang tidak lulus? Dalam pembicaraan yang sedang sekarang dilakukan mungkin kita tidak akan menurunkan passing grade karena ini sudah minimum."

"Karena kalau kita turunkan kita khawatir akan mendapatkan PNS yang tidak memiliki kompetensi."

"Cara lain adalah kita akan melakukan perangkingan dari total skor karena total skor itu banyak yang tinggi tapi salah satunya tidak memenuhi passing grade."

"Ini alternatif yang sedang kami simulasikan, mudah-mudahan dalam minggu ini kita bisa mengeluarkan kebijakan yang baru untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik di daerah terutama guru dan tenaga kesehatan," ujar Kepala BKN Bima Haria Wibisana. 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved