6 Fakta Monumen Kapsul Waktu yang Dibilang Mirip Markas Avengers, Ternyata Mengadopsi Unsur Papua
Monumen Kapsul Waktu yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi pada Jumat 16 November 2018 kemarin, ternyata menyimpan sejumlah fakta
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Yori Antar juga terlibat dalam desain arsitektur infrastruktur PUPR lainnya.
Angka 17, 8, dan 45 merupakan angka-angka kunci Monumen Kapsul Waktu
Monumen ini memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 45 m.
3. Anggaran Monumen Kapsul Waktu
Pembangunan tahap I dilakukan pada tahun 2016 berupa pengerjaan pondasi dengan kucuran dana Rp 7 miliar.
Pembangunan dilanjutkan tahap II pada Juli 2017 dan rencananya akan selesai bulan Desember 2018 dengan menelan biaya sebesar Rp 82,9 miliar melalui anggaran Ditjen Cipta Karya dengan kontraktor PT. Nindya Karya.
“Mudah-mudahan akan selesai lebih cepat yakni Oktober 2018 nanti. Saat ini progres fisik telah mencapai 59 persen,” ujar Menteri Basuki (15/3/2018)
4. Mengadopsi Unsur Papua
Bupati Merauke Frederikus Gebze mengungkapkan Monumen Kapsul Waktu ini bukanlah konstruksi biasa
Monumen Kapsul Waktu merupakan karya seni sejarah yang ditujukan untuk generasi penerus bangsa.
"Nantinya akan diceritakan dalam bentuk relief perjalanan napak tilas Indonesia."
"Karena itu ini ditaruh di ujung timur yang tiap hari matahari memancar bagai mata yang menggambarkan pembangunan Indonesia, "ungkap Frederikus.
Lebih lanjut, monumen kapsul waktu ini akan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah terfavorit di Merauke.
Dengan harapan bisa mendongkrak kunjungan wisata RI di daerah-daerah perbatasan.
Pembangunan monumen ini juga mengadopsi unsur budaya Papua, Kapsul Waktu akan ditempatkan diatas bangunan yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani.