Berita KPop
Big Hit Entertainment Beri Penjelasan Soal Kontroversi yang Menimpa BTS, 'Kami Minta Maaf'
Adanya isu mengenai penundaan jadwal BTS di Jepang beberapa waktu lalu, akhirnya diluruskan oleh Big Hit Entertainment selaku agensi BTS.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
“Kami benar-benar meminta maaf karena telah menimbulkan ketidaknyamanan lewat penampilan artis kami dengan gambar yang berhubungan dengan Nazi,"
Baca: Dituding Selingkuh, Angel Lelga Murka- Bongkar Dosa-dosa Vicky Prasetyo hingga Sebut Kriminal
Baca: Film Hanum dan Rangga Dibully, Hanum Rais dan Suaminya Unggah Pernyataan di Instagram
Kami ingin menyatakan dengan tegas bahwa Big Hit adalah pihak yang bertanggung jawab mengenai kejadian tersebut, karena kami tidak mempu sepenuhnya memperhatikan artis kami," papar agensi induk BTS itu.
Isu ketiga yang dibahas oleh Big Hit adalah konser yang dimaksud adalah konser artis legenda korea Seo Taiji.
Menurut Big Hit, gambar dalam bendera yang ada di konser itu tersebut adalah sebuah karya seni tanpa hubungan apapun dengan Nazi.
Pertunjukan itu sendiri bermaksud untuk mengkritik sistem pendidikan yang distardardisasi dan bersifat totaliter.
Konser itu menjadi kontroversi karena pertunjukan tersebut dikatakan terkait dengan Nazi.
Big Hit mengatakan hal itu tidak benar, dan faktanya seluruh pertunjukan dimaksudkan untuk mengkritik sistem totaliter tersebut.
“Big Hit akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul. Moto kami adalah memberikan kenyamanan dan emosi kepada dunia lewat musik dan artis-artis kami," Big Hit menjelaskan.
Big Hit Entertainment berjanji bersikap lebih berhati-hati dengan memahami banyak hal, termasuk latar belakang sosial, sejarah, dan budaya.
"Big Hit dan artis-artis kami akan lebih memperhatikan detail dari promosi kami agar tidak melukai masyarakat. Sekali lagi, kami meminta maaf kepada semua yang terluka karena kekurangan kami dalam menangani masalah-masalah ini," lanjut Big Hit.
Dalam menyelesaikan isu-isu tersebut, Big Hit akan menghubungi asosiasi korban bom atom di Jepang dan Korea untuk memberi penjelasan dan meminta maaf atas masalah yang terjadi.
Big Hit juga sudah mengirim surat penjelasan dan permintaan maaf kepada Simon Wiesenthal Center (kelompok hak asasi manusia oleh masyarakat Yahudi).

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya BTS menunda jadwal keberangkatannya ke Jepang.
Penundaan tersebut lantaran adanya kabar bahwa sebuah stasiun televisi di Jepang kedapatan membatalkan penampilan BTS.
Menurut isu yang beredar, hal itu lantaran kontroversi kaus yang digunakan Jimin.