Pesawat Lion Air Jatuh

Bukti Kedekatan Bos Lion Air Rusdi Kirana dengan Jokowi, Inilah 5 Reaksinya Saat Pesawat Jatuh

Bukti Kedekatan Bos Lion Air Rusdi Kirana dengan Jokowi, 5 Reaksinya Saat Lion Air Jatuh.

Editor: Tri Mulyono
Kolase Instagram
Bos Lion Air Rusdi Kirana 

Hal itu menyusul jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjungpakis, Karawang, pada Senin (29/10/2018).

Sebanyak 189 orang dilaporkan ada di dalam pesawat tersebut.

Tentu kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 mengguncang seorang Rusdi Kirana sebab ia adalah pendiri Lion Group.

Pendiri maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana (tengah) menyalami anggota keluarga korban pesawat jatuh di Hotel Ibis Cawang, Selasa (30/10/2018).
Pendiri maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana (tengah) menyalami anggota keluarga korban pesawat jatuh di Hotel Ibis Cawang, Selasa (30/10/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA)

Berbagai pernyataan atas tragedi itu pun ia sampaikan saat menemui keluarga korban.

Berikut beberapa pernyataan Rusdi:

1. Meminta Maaf

Saat menemui keluarga korban di ruang crisis center Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018) sore, Rusdi tak bisa menahan tangis.

Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban atas kecelakan pesawat Lion Air JT 610.

"Saya mohon maaf apa pun juga, alasan apa pun. Saya sedang berusaha yang terbaik," ujar Rusdi.

2. Syok

Selain meminta maaf, pada kesempatan yang sama, Rusdi juga menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban.

Ia mengaku syok mendengar kabar pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang pada Senin (29/10/2018).

Ia berharap seluruh jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air itu bisa ditemukan.

"Saya turut berdukacita, saya juga sedih. Saya juga terus terang sangat syok," ujar Rusdi kepada salah salah satu keluarga korban.

Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama 4 orang tim investigasi National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat dan pihak perusahaan Boeing 737 Max8 saat mendatangi dermaga JICT2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama 4 orang tim investigasi National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat dan pihak perusahaan Boeing 737 Max8 saat mendatangi dermaga JICT2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). (Tribunnews/Jeprima)

3. Uang Rp 5 juta

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved