Pesawat Lion Air Jatuh
Ada Limbad di Antara Keluarga Korban Jatuhnya Lion Air JT 610, Cari Tahu Nasib Keluarganya
Kedatangan pesulap Limbad di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018) sore menarik perhatian
Ada lima anggota keluarga yang menjadi korban.
Salah satu anggota keluarga yang menjadi korban adalah anak-anak dan bayi.
"Kalau dilihat di manifes akan terlihat kalau ada (korban) yang bayi dan anak-anak. Nama yang mereka laporkan ada dalam manifes dengan keterangan infant dan child," ujar petugas itu.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dipastikan jatuh di sekitar perairan dekat Karawang, Jawa Barat, Senin.
Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Sindu Rahayu menuturkan, pesawat tersebut membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi.
Sebagian besar keluarga penumpang Lion Air JT 610 sudah melapor ke posko yang disebar di empat tempat. Asisten Regional Manager Bandara Soekarno Hatta Lia Widianingtyas mengatakan, ada 170 penumpang yang keluarganya sudah melapor.
"Sekarang tinggal 11 penumpang dewasa yang keluarganya belum melapor," ujar Lia di Posko Halim Perdanakusuma, kemarin.
Lia mengatakan, keluarga dari anak-anak dan bayi itu termasuk yang sudah melapor. Pihak Lion Air membuka posko di empat lokasi yaitu di Bandara Halim, RS Polri, Bandara Soekarno Hatta, dan Hotel Ibis.
Di posko itu, keluarga korban akan diminta untuk menginformasikan jumlah keluarga yang menjadi korban.
Mereka akan diminta data-data seperti KTP, KK, nomor handphone, dan foto korban.
Asisten Manager Lion Air di Bandara Halim Perdanakusuma Tri Siswoyo mengatakan, posko ini akan buka 24 jam sampai hari Jumat (2/11).
Keluarga korban diminta untuk segera melapor ke posko-posko yang ada demi memudahkan identifikasi. "Pokoknya di sini kami tunggu terus," ujar Tri. (tribunnews/git/kompas.com)