Hari Batik Nasional

Hati Batik Nasional, Yuk Belajar Batik yang Bisa Mix and Match

Meski lahir dari tradisi, tetapi batik tetap menarik untuk dipakai dengan mengadopsi gaya-gaya masa kini. Lalu bagaimana memadu padankannya?

Penulis: Sudharma Adi | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/ahmad zaimul haq
Sejumlah model berlenggak lenggok menggenakan busana Batik Jatim di ruang tunggu Gate 10 T1 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo Selasa (2/10). Pagelaran dalam rangka Hari Batik itu juga untuk menghibur penumpang yang menunggu keberangkatan pesawat. 

“Saya memakai motif kawung untuk batiknya,” ujarnya.

Dengan paduan dua jenis garapan batik ini, dia benar-benar detil membuat busananya. Dia harus menggarap satu set busana ini dalam waktu 3-4 hari.

“Warna yang saya tampilkan selalu dominan hitam, yang jadi ciri khas saya,” katanya.

Adapun busana yang dipakainya ini bisa diubah menjadi bolero atau rompi. Makanya, busana ini bisa dipakai untuk acara ultah, gathering atau acara santai lainnya. “Ini juga bisa diubah jadi casual,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved