Doa Orang Terzalimi Menurut Rasulullah SAW dan Amalan Agar Dijauhkan dari Orang Zalim

SURYA.CO.ID - Doa memiliki kedudukan istimewa dalam kehidupan seorang muslim.

Di antara doa yang paling kuat adalah doa orang yang sedang terzalimi.

Rasulullah SAW menegaskan bahwa doa orang terzalimi tidak ada penghalang antara dirinya dengan Allah.

Doa itu akan langsung sampai kepada-Nya.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA.

Baca juga: Doa Sholawat Allahumma Sholli Wa Sallim Wa Barik Alaih dan Maknanya

Rasulullah SAW bersabda tentang tiga doa yang pasti dikabulkan oleh Allah.

Tiga golongan tersebut adalah pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi.

Mereka mendapat jaminan khusus dari Allah SWT.

Untuk doa orang terzalimi, Allah bahkan mengangkatnya hingga di bawah naungan awan.

Pintu-pintu langit akan terbuka lebar menyambut doa itu.

Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.” (Hadis diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Para ulama mengategorikannya sebagai hadits hasan.

Meskipun begitu, umat Islam yang merasa dizalimi, tetap dianjurkan untuk berdoa yang baik-baik saja.

Doa Terhindar dari Orang Zalim

Mengutip laman Nahdlatul Ulama (NU), bacaan doa agar terhindar dari orang-orang yang berbuat zalim tercantum dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashas ayat 21.

Doa tersebut merupakan doa Nabi Musa as ketika berhadapan dengan Firaun. Adapun bacaannya adalah:

رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Rabbi najjini minal qaumidhalimin.

Artinya: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim."