4 Makna Motif Batik di Pulau Jawa, Mulai Batik Parang, Sido Mukti, Truntum Hingga Kawung
Indonesia memiliki batik yang beragam. Selain jenisnya, motif batik pun yang beragam seperti yang ada di Pulau Jawa
Penulis: Arum Puspita M | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Indonesia memiliki batik yang beragam sesuai dengan ciri khas dari wilayah asal batik tersebut.
Selain jenisnya, motif batik pun yang beragam seperti beberapa motif batik yang berasal dari Pulau Jawa.
Untuk memperingati Hari Batik yang jatuh pada 2 Oktober 2018, SURYA.co.id akan memberikan penjelasan mengenai makna di balik motif batik yang melansir dari Grid.ID artikel 'Hari Batik Nasional, Berikut Makna di Balik 4 Motif Batik dari Pulau Jawa' pada Selasa 2 Oktober 2018.
Baca: Kantor Pertanahan Tulungagung Blokir 27 Aset Tanah yang Diperiksa KPK
Baca: Masih Kondisi Belasungkawa, Capres Prabowo Hentikan Sementara Kampanye di Sulawesi Tengah
Berikut 4 motif batik yang berasal dari pulau Jawa.
1. Motif Batik Parang

Baca: Cara Setting APN Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, 3, Axis & Operator lainnya yang Terbaru 2018
Baca: Saat Ditemukan di Reruntuhan Hotel Roa Roa Palu, Atlet Paralayang Batu yang Tewas Kenakan Ini
Batik parang banyak ditemukan di daerah Solo dan Yogyakarta sebab menurut sejarahnya, batik parang diciptakan pada zaman Keraton Mataram..
Melansir dari Wikipedia, batik parang merupakan salah satu motif tertua di Indonesia.
Nama parang berasal dari kata 'Pereng' yang artinya lereng.
Pereng tersebut menggambarkan sebuah garis menurus dari tinggi ke rendang secara diagonal.
Bentuknya mirip huruf S, yang saling jalin menjalin tanpa putus.
Motif batik parang memiliki arti semangat untuk menjalani hidup dan tidak mudah putus asa saat menghadapi cobaan.
2. Motif Batik Sido Mukti

Baca: Wajah Ratna Sarumpaet Babak Belur, Rachel Maryam: Benar Penganiayaan, Beliau Trauma
Baca: Break Kompetisi Liga 1, Djanur Uji Kualitas Pemain Pelapis Persebaya Surabaya
Motif batik sidomukti merupakan jenis batik yang terbuat dari zat warna soga alam.
Batik ini merupakan salah satu batik yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.