Ini Fakta Mengenai Aplikasi Path, Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Pengguna Path Terbanyak
Path akan tutup pada 18 Oktober 2018. Sebelum Path ditutup, ketahui beberapa fakta berikut ini
Penulis: Arum Puspita M | Editor: Adrianus Adhi
Di era popularitas tepatnya tahun 2013 hingga 2015, Path jadi salah satu aplikasi yang 'wajib' dimiliki oleh netizen Indonesia.
Tak heran jika Januari 2014 lalu, Bakrie Global Group memberikan investasi sekitar 25 juta dolar AS atau Rp 304 miliar.
4. Indonesia penyumbang pengguna terbesar Path
Setelah rilis tahun 2010 silam, Path berhasil mencuri perhatian warganet.
Dalam waktu singkat, popularitas Path semakin meningkat.
Bahkan pengguna Path di Indonesia setiap hari semakin banyak hingga 50 persen pengguna Path berasal dari Indonesia.
Angka itu jauh dengan jumlah pengguna Path di negara asalnya, Amerika Serikat.
Baca: Benny Moerdani Menyusup Dalam Operasi Pembebasan Pesawat Woyla, Cuma Pakai Jaket Hitam & Pistol
Baca: Penjelasan Jessica Iskandar Soal Tuduhan Penipuan dan Penggelapan dalam Bisnis Kosmetik
Baca: Polri Klarifikasi Mengenai Kabar Beredarnya Modus Peredaran Narkoba Dengan Salah Kirim Paket
Beberapa hari lalu, Path dikabarkan akan tutup.
Kabar ini sontak membuat beberapa netizen terkejut, lantaran tidak menyangka jika aplikasi yang dulu kerap mereka gunakan akan tutup.
Tanggapan netizen mengenai kabar tutupnya aplikasi path kemudian menjadi trending topic.
Kabar tersebut pertama kali diunggah oleh pengguna akun Twitter bernama @sidhanty.
Ia, di akun Twitternya mengunggah sebuah iklan yang disinyalir dari Path.
Iklan tersebut mengabarkan jika Path akan segera tutup dengan keterangan banner bertuliskan 'GOODBYE!'.
Tak lama, kabar tersebut kemudian menyebar luas di media sosial lain termasuk Twitter.
Netizen pun mengungkapkan kenangan-kenangan mereka selama menggunakan aplikasi tersebut.