Viral Media Sosial

Tak Cuma AA Wisudawan ITS yang Punya Nama Singkat, 5 Gadis ini Tak Kalah Unik

Seorang wisudawan Program Studi Teknik Sistem Perkapalan ITS menjadi sorotan karena memiliki nama singkat, AA.

Editor: Musahadah
surya/istimewa
Wisudawan Program Studi Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ini memiliki nama unik AA. 

Saat itu komputer tidak bisa memasukkan data nama Q karena hanya satu huruf.

"Waktu itu nama yang dimasukan nama Qiqi biar komputer bisa membaca," ucap gadis yang bercita-cita menjadi seorang desainer ini. Q juga mengaku sering kesulitan jika mengurusi administrasi dan harus menulis nama lengkapnya.

Gadis kelahiran 14 Februari 2004 menceritakan jika dia seneng sekali membaca dan melukis.

Sedangkan untuk mata pelajaran, dia memilih matematika sebagai pelajaran yang digemari.

"Walaupun namanya dianggap aneh alhamdulilah enggak ada masalah sama pelajaran. Kemarin ujian juga bisa semua. Tapi pas di absen ya sempat malu," ungkapnya.

Sementara itu, Damayanti (42), ibu kandung Q saat dihubungi Kompas.com membenarkan jika anak keduanya berulang kali meminta kepadanya untuk ganti nama.

Ia mengatakan anaknya sering diolak-olok oleh teman-temannya yang baru mengenal dan baru tahu jika namanya anak keduanya hanya satu huruf.

"Kadang saya kasihan tapi bapaknya yang kasih nama," jelas Damayanti yang sudah berpisah dengan ayah kandung Q.

2. N

N menunjukkan akta kelahirannya saat mendaftar di SMK Negeri 1 Sewon, Bantul, Sabtu (8/7/2017)
N menunjukkan akta kelahirannya saat mendaftar di SMK Negeri 1 Sewon, Bantul, Sabtu (8/7/2017) (Kompas/Markus Yuwono)

Pemilik nama N ini adalah warga desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Putri ketiga pasangan Wahyu Sih Nugroho (51) dan Sukarti (48), ini melengkapi daftar nama-nama unik di Indonesia yang sempat mencuat beberapa waktu lalu.

Menurut N, dirinya tak mengetahui alasan pasti orangtuanya menamai dirinya sangat pendek.

Sedangkan kedua kakaknya, Puji Lestari (29) dan Jarot (20), memiliki nama yang normal sebagaimana umumnya.

"Saya anak ketiga, tidak tahu alasannya apa (diberi nama N)," katanya ditemui di sela-sela pengumuman dan pendaftaran ulang siswa baru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 1 Bantul, Sabtu (8/7/2017).

Gadis ini mengaku tak memiliki hambatan meski memiliki nama satu huruf. Pun saat dirinya lulus dari SMPN 2 Sewon dan mendaftar di jurusan akuntasi SMKN 1 Bantul, nama tersebut tak menjadi ganjalan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved