Berita Entertainment
Sifat Asli Manohara Odelia Pinot Diungkap Driver Ojek Online, yang Dilakukan di Lombok Banjir Pujian
Wajah Manohara kini tak lagi berseliweran di televisi setelah menyelesaikan sinetron terakhirnya, Anugerah Cinta pada 2016.
gege_elsa._real: makin cantik Mano udh lama gak ada kabar di dunia yang artisan semoga sehat selalu
rsylca21: Senyumnya juga krenyes kaya rangginang
brbchz: Gue seneng sm mano org nya ramah bangett dy jg pernah jd penumpang gue di bisnis class.. yg sombong mama nya..
imaniolshop: Emang mba Manohara orangnya ramah wktu gw kerja di PS dulu pernah minta foto ramah deh dia
Baca: Selain Kopi, 4 Minuman Ini Juga Bisa Hilangkan Kantuk dan Lebih Menyehatkan
Baca: Pendaftaran CPNS 2018: Update Daftar Kuota Formasi CPNS 2018 Per Daerah di Jawa Timur, Cek Daerahmu!
Baca: Ashanty Bongkar Koleksi Wignya Karena Rambutnya Rontok, Tingkah Arsy Pakai Wig Malah Jadi Sorotan
Terjun Politik
Untuk memutuskan terjun ke dunia politik menurut Manohara bukanlah hal yang mudah.
Ia terlebih dahulu datang ke berbagai acara Partai Nasdem sebelum akhirnya memutuskan bergabung.
"Kami melihat visi misi antara kami dengan partai NasDem cenderung sama," kata Manohara saat ditemui usai acara silaturahmi bersama calon anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018) di Surabaya.
"Menurut saya partai ini sangat cocok dengan karakter saya," lanjut pemain sinetron 'Manohara' ini.
Tak asal mencalonkan diri, artis yang membintangi beberapa film ini juga telah menyiapkan membawa program kerja.

Apabila ia terpilih sebagai anggota legislatif di DPR RI mendatang, ia menargetkan dapat berada di Komisi IV, yakni komisi yang membidangi Pertanian, Pangan, Maritim dan Kehutanan.
"Saat ini saya kan juga fokus ke lingkungan," kata Manohara.
Menurutnya, kepedulian terhadap lingkungan dapat diawali dari berbagai hal kecil. Misalnya, dengan tidak membakar sampah secara sembarangan.
"Saya ingin mulai dari yang simple-simple saja. Misalnya, dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.
Mengutip data Jenna Jambeck, profesor teknik lingkungan dari University of Georgia, AS, Manohara menyebut Indonesia menempati peringkat ke-2 dalam hal pembuangan sampah.