Kilas Balik
Mbak Tutut Bongkar Drama di Balik Tender Jalan Tol Cawang-Tanjung Priuk, Doa Soeharto di Dalamnya
Masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di wilayah DKI Jakarta merasakan manfaat Jalan tol Cawang-Tanjung Priok.
Sebelum saya menjelaskan lagi, bapak langsung berkata, “ Ya sudah, segera kamu pergi, jangan sampai terlambat.”
“Bapak dengan siapa nanti.” Saya menjawab cepat.
“Sudah kamu berangkat sekarang, jangan pikirkan bapak. Bapak banyak yang nemanin.Pikirkan perjuangan kalian.”
Haru saya mendengar ucapan bapak saat itu. Saya cium tangan bapak : “ Nyuwun pangestubapak (mohon doa restu bapak).”
Bapak memeluk saya kemudian menjenggung dahi saya sambil berkata : “ Pergilah segera, jangan sampai terlambat, bapak doakan untuk kalian semua. Perjuangkan harapanmu dan kawan-kawanmu.”
Sekali lagi saya cium tangan bapak, dan langsung menuju garasi, tanpa aku sadari bapak mengikuti saya ke garasi. Beliau mengantarkan kami sampai garasi. Air mata harupun tak dapat saya bendung. Jaga bapak ibuku ya Allah.
Para pesaing kami terhenyak kaget, saat melihat kami, menyerahkan dokumen penawaran kami tepat sebelum sholat jum’at. Alhamdulillah.
Menunggu hasil pemeriksaan seluruh dokumen peserta tender, merupakan hari yang mendebarkan. Akhirnya datang berita yang kami tunggu.
Alhamdulillah, kami memenangkan tender tersebut. Sujud syukur saya lakukan. Karena ridho dan izin-Nya, kami dapat memenangkan tender yang kami laksanakan dengan pengalaman terbatas, namun dengan etos kerja yang tinggi dan kebersamaan, saling percaya, dislipin, kemauan dan keyakinan yang kuat.
Awal dari sebuah perjuangan.
Selain di tulis di blog pribadinya, Tutut juga membagikan foto-foto pembangunan di instagram pribadinya.
Berikut fotonya:


Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dibongkar Putri Presiden Soeharto, Ini Drama di Keluarga Cendana di Balik Pembangunan Tol Cawang