5 Macam Pengobatan untuk Gagal Jantung, Bisa Memperpanjang Harapan Hidup Penderitanya
Gagal jantung bisa dibilang penyakit kronis yang butuh perawatan seumur hidup. Berikut 5 pengobatan yang bisa memperpanjang harapan hidup penderitanya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Gagal jantung adalah satu dari beberapa masalah jantung yang ditandai dengan menurunnya fungsi jantung, sehingga tidak dapat memompa darah dengan optimal ke seluruh tubuh.
Gagal jantung bisa dibilang sebagai penyakit kronis yang butuh perawatan seumur hidup.
Perubahan gaya hidup lebih sehat memang dinilai bisa membantu memperbaiki gejala, tapi harus tetap diiringi dengan berbagai pengobatan gagal jantung guna menstabilkan kondisi jantung dan kesehatan tubuh seutuhnya.
Dengan pengobatan gagal jantung yang tepat bisa membantu menjaga kesehatan tubuh sekaligus memperpanjang harapan hidup penderitanya.
Dilansir dari laman Hellosehat, berikut 5 macam pengobatan untuk penderita gagal jantung:
1. Konsumsi obat-obatan

Baca: Anak Sopir Bajaj Ini Sekarang Jadi Artis Terkenal & Pemeran Utama Serial Film Mahaputra, Siapa Dia?
Baca: Najwa Shihab Bongkar Pesta Narkoba di Rutan Salemba, Mantan Napi: Barang & Alat Sudah Disediakan
Secara keseluruhan, obat-obatan nantinya bertugas untuk mengontrol gejala dan memaksimalkan kerja jantung untuk memompa darah.
Dokter akan meresepkan jenis obat tergantung dari gejala yang Anda alami, meliputi:
Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor: untuk melebarkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki aliran darah sehingga dapat mengurangi beban kerja jantung.
Angiotensin II receptor blockers: manfaatnya tidak jauh berbeda dengan ACE inhibitor, biasanya dijadikan alternatif bagi penderita yang tidak bisa minum ACE inhibitor.
Beta blocker: bisa memperbaiki detak jantung yang tidak normal, mengurangi tekanan darah, serta mengurangi kerusakan jantung.
Pil diuretik: dapat mengurangi penumpukan cairan abnormal dalam tubuh.
Antagonis aldosteron: semacam jenis obat diuretik yang tidak menguras kadar kalsium dalam tubuh, tapi bisa membantu penderita gagal jantung sistolik parah.
Inotropik: termasuk obat yang diberikan melalui intravena pada penderita gagal jantung berat, guna meningkatkan fungsi jantung dan menstabilkan tekanan darah.
Digoxin: dapat meningkatkan kekuatan otot jantung sekaligus mengurangi gejala gagal jantung pada penderita gagal jantung sistolik. Obat ini juga bisa diberikan pada orang yang punya masalah dengan irama jantung, misalnya fibrilasi atrium.
Anda mungkin perlu satu atau lebih jenis obat untuk memperbaiki kondisi jantung.
Pemberian obat lain, seperti untuk meredakan nyeri dada, menurunkan kolesterol, dan mencegah pembekuan darah, dapat diberikan dokter bersama dengan obat gagal jantung.
2. Operasi bypass jantung

Operasi bypass jantung biasanya lebih ditujukan bagi mereka yang mengalami penyakit jantung koroner.
Jantung koroner disebabkan adanya penyempitan pembuluh darah arteri yang bertugas untuk memasok oksigen ke jantung.
Ketika arteri yang tersumbat ini mengarah pada gagal jantung, maka dokter akan merekomendasikan operasi bypass jantung.
Prosedur ini memanfaatkan pembuluh darah dari bagian tubuh lain sebagai jalan pintas baru pada arteri yang tersumbat, untuk mengalirkan darah kembali ke jantung.
3. Operasi perbaikan atau penggantian katup jantung

Jika katup jantung yang rusak berpotensi menimbulkan gagal jantung, pilihan pengobatan yang harus dilakukan adalah dengan memperbaiki katup jantung.
Perbaikan katup dapat dilakukan dengan menghubungan kembali katup yang rusak, ataupun menyingkirkan jaringan katup yang berlebih agar dapat tertutup sempurna.
Sementara penggantian katup jantung dilakukan ketika sudah tidak memungkinkan untuk mengganti katup.
Dalam prosedur ini, katup yang rusak diganti dengan katup buatan.
4. Ventricular assist devices (VAD)

VAD adalah alat yang digunakan untuk mencegah gagal jantung parah.
VAD berbentuk pompa implan yang ditanamkan di perut atau dada, dengan peran untuk memompa darah dari ruang jantung bagian bawah (ventrikel) ke seluruh tubuh.
VAD juga bisa digunakan sebagai alternatif bagi penderita gagal jantung parah yang tidak memenuhi syarat untuk transplantasi jantung.
5. Transplantasi jantung

Transplantasi jantung biasanya jadi pilihan terakhir bagi penderita gagal jantung yang serius, ketika konsumsi obat pun sudah tidak bisa membantu pemulihan.
Di sisi lain, transplantasi jantung diyakini bisa meningkatkan kualitas hidup penderita gagal jantung.
Namun hal itu membutuhkan waktu, penderita tetap harus bersabar menunggu datangnya donor jantung yang sesuai.
Penting untuk diingat bahwa transplantasi jantung bukanlah metode pengobatan gagal jantung yang bisa dipakai oleh semua orang.
Hal ini akan disesuaikan kembali dengan kondisi kesehatan, gejala penyakit, dan manfaatnya bagi tubuh Anda.
Selain 5 macam pengobatan diatas, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah gagal jantung, di antaranya:
- Mengonsumsi makanan sehat dan membatasi asupan garam, lemak, dan gula. Contoh-contoh makanan sehat adalah buah dan sayur, makanan berprotein tinggi (misalnya ikan, daging, atau kacang), makanan yang mengandung zat tepung (misalnya beras, kentang, atau roti), dan makanan yang terbuat dari bahan susu atau bahan olahan susu.
- Menjaga berat badan dengan berolahraga secara rutin.
- Berhenti merokok dan membatasi konsumsi minuman keras.
- Menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah pada batas sehat.