Malang Raya
Kampung Warna-warni Jodipan Kota Malang Berubah, Bukan Lagi Kampung Kumuh
Perubahan luar biasa terjadi di Kampung Warna-warni Jodipan, Klojen, Kota Malang. Citra kampung kumuh sudah tak ada lagi di sana.
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | KLOJEN - Perubahan luar biasa terjadi di Kampung Warna-warni Jodipan, Klojen, Kota Malang. Citra kampung kumuh sudah tak ada lagi di sana.
Hal itu seiring keberhasilan Kampung Warna-warni bertransformasi menjadi kampung tujuan wisata.
Kini Kampung Warna-warni Jodipan menjadi salah satu alternatif wisata yang ada di Kota Malang.
Setelah mendapat penataan dalam dua tahun terakhir sebagai kampung wisata, Jodipan kini sudah mampu mengubah diri menjadi lebih baik.
Baca: Berburu Pelangi di Kampung Jodipan Kota Malang
Baca: Manfaatkan Lahan Sempit di Kampung Jodipan
Tidak hanya dari sisi tampilan yang kini jauh lebih rapi dan menarik tetapi juga dari warganya.
Seperti diketahui, ide awal untuk menjadikan Jodipan menjadi kampung wisata dengan konsep warna warni itu datang dari delapan mahasiwa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tengah menjalani praktikum public relation.
Ternyata, perubahan tersebut mampu memberikan efek luar biasa kepada kampung Jodipan.
Baca: Risma Sikapi Kampung Warna Warni, Imbangi Destinasi Wisata Jangan lagi Kampung Kumuh dan Amis
Hal itu seperti diungkapkan oleh ketua Paguyuban Kampung Warna-warni Jodipan, Ismail Marzuki saat peringatan ulang tahun ke-2 Kampung Warna-warni Jodipan, Sabtu (8/9/2018).
Ia mengakui Kampung Warna-warni perlahan bisa memberikan manfaat lebih bagi warganya.
Bukan hanya sebagai tujuan wisata, tetapi juga bisa mengurangi angka pengangguran untuk warganya.
"Sekarang Kampung Warna-warni ini sudah bisa mengubah warga di sini. Paling tidak mereka bisa menambah pemasukan dengan berjualan. Tidak hanya itu, untuk anak-anak muda yang sebelumnya menganggur juga bisa diberdayakan dengan menjadi penjaga parkir maupun tiket," ucapnya.
Sebagai bentuk rasa syukur, pada saat ulang tahun ke 2 Kampung Warna-warni Jodipan menggelar acara sederhana.
Acara tersebut berupa sholawat bersama warga sekitar Kampung warni Jodipan. Selain itu juga ada acara hiburan berupa tari-tarian dari masyarakat, lalu potong tumpeng dan pembagian berbagai macam dorprize untuk warga.
Lebih lanjut, Ismail menambahkan bahwa Kampung Warna-warni Jodipan juga membuat warganya menjadi lebih merasa saling terkait.
Setidaknya hal itu dirasakan oleh warga yang berada di Kampung Warna-warni yakni di RT 06, 07 dan 09 RW 02 kelurahan Jodipan.
Manfaat lain yang bisa dirasakan warga adalah perihal keseharian mereka. Kini tak lagi dibebani berbagai macam iuran.
Sebab, saat ini Kampung Warna-warni sudah memiliki uang khas dari hasil retribusi maupun parkir.
"Semuanya kembali ke warga lagi. Setiap enam bulan sekali kami juga membagikan sembako. Kalau ada wara yang meninggal, kami juga memberikan santunan," imbuhnya.
Kondisi tersebut dibenarkan oleh Kliman salah satu warga RT 09 RW 02 kelurahan Jodipan.
Ia mengakui penataan di Kampung Warna-warni memberikan banyak perubahan.
Pendapatanya kini meningkat jika dibandingkan sebelum ada penataan.
Pria yang sehari-hari berjualan minuman dan mainan anak-anak tersebut mengakui kini penghasilanya meningkat hampir tiga kali lipat daripada saat sebelum ada penataan Kampung warna-warni.
"Dulu saya biasa jualan keliling sehari biasanya dapat Rp 50000 sampai 75000. Kalau sekarang saya tidak perlu jualan keliling dan cukup berjualan di depan rumah saja. Kebersihan sekarang juga lebih terjaga. Warga tidak lagi membuang sampah ke sungai karena sudah ada petugas yang mengambil," katanya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Vice President Decofresh, Steven A Sugiharto.
Seperti diketahui bahwa PT. Indana Paint sudah menjalin kerja sama dengan Kampung Warna-warni sejak awal. Ia merasa bangga dengan perubahan yang ditunjukkan oleh Kampung Warna warni.
"Saya melihat warga di sini guyub rukun. Mereka juga punya inisiatif untuk terus memperbaiki diri. Sekarang fasilitas yang ada di Kampung Warna warni ini juga sudah lebih baik," terangnya.
Ia memastikan bahwa PT. Indana Paint akan tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kampung Warna-warni Jodipan.
Sebab, menurutnya Kampung Warna-warni Jodipan sudah berubah lebih baik. Dalam kesempatan tersebut PT Indana Paint juga memberikan cat secara simbolis kepada ketua paguyuban Kampung Warna warni sebagai bentuk kerjasama lanjutan.
"Saya berharap Kampung warna-warni Jodipan tidak hanya berhenti sampai di sini. Kalau bisa setiap tahun harus ada yang baru mungkin bisa dijadikan festival tahunan pastinya akan lebih bagus," pungkasnya.