Media Sosial

Kisah di Balik Video Viral Pernikahan Diobrak-abrik Sang Mantan, Orangtua Mempelai Pria Beberkan Ini

Kisah di balik video viral 'Pernikahan Diobrak-abrik Sang Mantan', orangtua pengantin pria di Bumiaji Batu beberkan fakta ini.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya/istimewa
Video Pesta Pernikahan Di Obrak Abrik Oleh Sang Mantan di akun Facebook milik Eris Riswandi yang heboh dan viral di media sosial 

Jika melihat lokasi rumah dan tempat pernikahan memang berada di bawah jalan raya sekitar 3 meter.

"Saat itulah mereka berdua jatuh dan malah tertawa lepas. Tapi salah satu temannya yang berada jauh dari tempat mereka jatuh mengira jika keduanya jatuh karena didorong oleh tamu undangan," bebernya.

Suasana sisa tempat pernikahan di Bumiaji, Batu, Sabtu (1/9/2018).
Suasana sisa tempat pernikahan di Bumiaji, Batu, Sabtu (1/9/2018). (surya/benni indo)

Salah satu teman yang mengira kalau dua rekannya itu jatuh karena didorong langsung melempar air meneral kepada orang yang ada di dekat temannya terjatuh.

Tak tinggal diam, orang yang dilempar tersebut membalas sehingga memicu terjadi keributan.

"Jadi tidak benar kalau keributan terjadi karena mantan pacar yang tidak terima. Itu salah besar. Tapi memang benar jika video yang disebar itu memang terjadi di pernikahan anak saya," imbuhnya.

Kericuhan sempat membuat para tamu-tamu berhamburan dan teriak histeris.

Situasi itu membuat pengantin laki-laki kaget dan pingsan di tempat.

"Karena melihat kondisi yang kacau, itu mungkin anak saya pingsan. Saat terbangun, Hamzah kemudian tidak sadarkan diri seperti kerasukan. Yang akhirnya membuatnya teriak-teriak. Saat terjadi kerasukan itulah suasana di dalam rumah semakin histeris dan ketakutan," tegasnya.

Setelah sekitar satu jam berlalu usai Hamzah sadarkan diri, akhirnya kekacauan tersebut dapat diselesaikan secar kekeluargaan.

Peristiwa itu tidak sampai ada laporan ke pihak kepolisian seperti yang dijelaskan dalam postingan facebook milik Eris Riswandi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu, Anton Widodo juga membenarkan peristiwa tersebut.

Namun tidak ada laporan dari pihak yang menjadi korban.

Bahkan ditegaskannya tidak ada korban dari kericuhan pesta pernikahan tersebut.

"Kami juga baru tahu hari ini, saya sudah kirim petugas ke lokasi kejadian dan memang kericuhan karena salah paham. Jika benar karena disengaja pasti pihak keluarga yang menjadi korban sudah melaporkannya ke Polsek Bumiaji terlebih dahulu," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved