Deddy Corbuzier Ungkap Kisah Haru Reza Mangar, Pemanjat Tiang Bendera yang Sempat Dilupakan

SURYA.CO.ID - Aksi heroik siswa SMP asal Belu, NTT, Yohanes Ande Kala Marcal alias Joni yang nekat memanjat tiang bendera saat tali putus menjadi viral.

Joni pun mendapat apresiasi, mulai dari Menpora Imam Nahrawi, pengacacara kondang Hotm,an Paris Hutapea hingga Presiden Jokowi.

Berbagai hadiah pun diterima Joni, seperti sepeda, renovasi rumah, beasiswa sampai S1 hingga uang tunai Rp 50 juta.

Tidak banyak yang tahu, sebelum aksi Joni viral, ada seorang bocah bernama Reza Mangar, lebih dulu melakukan aksi serupa. 

Bocah asal kampung wilayah perbatasan NKRI, di Kota Dobo ini berhasil menyelamatkan upacara HUT ke-14 Kabupaten Kepulauan Aru.

Tepatnya pada Senin 18 Desember 2017 di Lapangan Yos Sudarso, Kota Dobo, ibukota kabupaten tersebut.

Beda nasib dengan Joni, Reza hanya mendapat jabat tangan dari pemerintah setempat.

Ia bahkan tak mendapat bantuan biaya, padahal ia sudah lama putus sekolah.

Dilansir Grid.ID dari akun Instagram, @info.tni, Reza kini sudah mendapat hadiah dari PLN Rayon Dobo dan juga dari Panglima TNI.

Ia juga berhak mendapat bantuan beasiswa sekolah hingga jenjang Strata 1.

Nah, kabar tentang Reza ini akhirnya terdengar pula oleh Deddy Corbuzier.

Ia pun mengundang Reza ke acara talkshow Hitam Putih Edisi 23 Agustus 2018.

Dalam acara tersebut Reza Mangar mengatakan kalau tepat pada HUT ke-14 Kabupaten Kepulauan Aru, ia tidak sedang ikut upacara bendera.

Reza mengaku sedang bermain sepeda dan tak sengaja melihat tali bendera putus.

Dan secara spontan ia pun memanjat tiang bendera untuk memperbaiki talinya.

Saat ditanya Deddy Corbuzier, apa alasannya nekat memanjat tiang bendera, Reza menjawab, "demi menyelamatkan bendera sang merah putih."

Sontak seisi studio bertepuk tangan mendengar jawaban bocah itu.

Reza juga mengatakan tidak ada yang menyuruhnya naik.

Tapi, ia sempat meminta izin pada pihak yang bersangkutan sebelum memanjat tiang bendera. 

Deddy yang penasaran pun bertanya apakah Reza tidak takut memanjat tiang yang tinggi.

"Tidak takut. Karena biasa panjat kelapa," jawab Reza.

Reza mengakui kalau ia selama ini putus sekolah lantaran tak ada biaya.

Menurut sang paman, ia putus sekolah sejak kelas 4 SD.

Ibunya sudah lama meninggal, dan ayahnya pergi entah ke mana.

Sehari-hari, Reza membantu nelayan mencari ikan dan memanjat pohon kelapa untuk mencari buah kelapa demi menyambung hidupnya.

Setelah kisahnya tersorot media, bantuan pun berdatangan padanya.

Kementerian BUMN melalui PT PLN bersedia menyekolahkan Reza hingga jenjang S1.

Bahkan ada pula pihak yang bersedia menjadikan Reza sebagai anak asuhnya.

"Dari Bapak Panglima, Pemda Maluku, Kepulauan Aru, kembali dari Jakarta Reza harus masuk sekolah."

"Dibiayai oleh Panglima TNI dan Pemda," kata sang paman.

Saat ditanya Deddy Corbuzier apa cita-citanya, Reza mantap menjawab.

"Jadi tentara," katanya.

Deddy Corbuzier pun mengatakan efek menjadi populer bisa mengubah seseorang.

Namun menurutnya Reza berbeda.

"Reza tetap menjadi Reza yang lama, yang penting cita-citanya tetap jadi tentara," kata Deddy.

Deddy pun kemudian menjanjikan satu hal pada Reza.

"Nanti kalau sudah jadi tentara, om undang lagi ke Hitam Putih."

"Tentara yang pada saat muda pernah naik tiang bendera," kata Deddy Corbuzier pada Reza.

Bukan itu saja, Deddy Corbuzier juga telah menyiapkan hadiah sebagai bentuk apresiasi pada Reza Mangar.

Hadiah tersebut adalah satu unit sepeda.

Dalam kesmepatan itu, Deddy mengatakan kalau ia sangat bangga pada Reza.

Ia juga berharap kelak Reza bisa menjadi anak yang berprestasi.

Lihat video selengkapnya:

Artikel ini sudah tayang di Grid.id berjudul: Janji Deddy Corbuzier untuk Reza Mangar, Bocah Pemanjat Tiang Bendera yang Akhirnya Dapat Perhatian Pemerintah