Berita Malang Raya

Update Mahasiswi Malang yang Tewas di Jerman, Ibu Shinta Putri Khawatir saat Peti Mati Dibuka

Update terbaru Shinta Putri Dina Pertiwi, Mahasiswi Jerman asal Malang yang Tewas di Jerman. Ibunda Shinta Putri Khawatir saat Peti Mati Dibuka

ist
(kiri) Shinta Semasa Hidup. (kanan) peti jenazah yang berisi jasad Shinta tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. 

Jelang kedatangan jenazah, Keluarga Shinta Putri Dina Pertiwi tengah sibuk menyiapkan perlengkapan prosesi pemakaman di rumah duka yang berada di Jalan Bandulan, Sukun, Kota Malang

Satu hari sebelum kedatangan jenazah, rumah duka tampak mulai dilengkapi peralatan prosesi pemakaman seperti kembar mayang dan bunga-bunga.

"Sudah siap semua. Kami sudah persiapkan bunga, kembar mayang, dan makanan untuk pelayat besok," kata Umi Salamah, Ibu Shinta, Kamis (23/8/2018).

Namun sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dulu melakukan prosesi sholat jenazah di masjid Miftahul Huda, Bandulan.

4. Sang ibu khawatir buka peti mati

Umi Salamah, mengungkapkan kemungkinan akan menguburkan jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi menggunakan peti mati.

Ibunda dari Shinta itu mengungkapkan bahwa pihak keluarga telah sepakat akan menggunakan peti mati untuk mengubur jenazah jika keadaan tidak memungkinkan.

Lamanya waktu penguburan usai dua minggu meninggal, menjadi pertimbangan keluarga untuk menguburkan jenazah menggunakan peti mati.

"Karena sudah dua minggu ya, jadi kami tidak tahu bagaimana keadaannya," ucap Umi Salamah, Kamis (23/8/2018).

Wanita berusia 54 tahun ini menuturkan akan mendiskusikan lebih lanjut rencana keluarga menggunakan peti mati.

Umi Salamah mengaku jika pihak keluarga khawatir kondisi jenazah tidak memungkinkan untuk dilakukan penguburan tanpa peti mati.

"Kami khawatir nanti saat dibuka, akan mengeluarkan bau tidak sedap. Makanya kami mendiskusikan dulu ke kiai dan ulama di sini," tutur Umi.

5. Sang Ibu ikhlas tidak bisa melihat jenazah Shinta sebelum dikubur

Jika terpaksa menggunakan peti mati, Umi mengaku telah ikhlas tidak bisa melihat jenazah Shinta sebelum dikuburkan.

"Sebenarnya ingin memeluk dan melihat wajah Shinta untuk terakhir kali. Tapi kami harus lihat bagaimana nanti perkembangannya," jelas dia

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved