Pantas Sandiaga Uno Masuk Daftar Orang Terkaya, 2 Perusahaan Besarnya Investasi ke Banyak Sektor

Sebelum terjun ke dunia politik, Sandiaga Uno memiliki rekam jejak yang panjang sebagai seorang pengusaha. 2 perusahaannya merambah ke beragam sektor

Tribunnews.com/Herudin
Sandiaga Uno 

Tahun 2013, Saratoga secara resmi masuk pasar modal Indonesia dengan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saratoga ke depan akan terus menambah nilai portofolio investasinya di tiga sektor utama, yaitu sumber daya alam, infrastruktur, serta konsumer.

Baca: Istri Indro Warkop Hanya Minum Susu Selama Sebulan, Anak Sebut Kondisinya Membaik & Beberkan Obatnya

Baca: Ternyata 3 Jenis Jeroan Sapi Ini Bermanfaat Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasan Takaran Gizinya

Terjun Ke Dunia Politik

Sandiaga Uno butuh waktu lama untuk benar-benar terjun ke dunia politik. Awalnya Sandiaga enggan menggeluti politik.

Seperti dilansir dari Wartakota dalam judul 'Cerita Sandiaga Uno Beri Gambaran Penyebab Anies Baswedan Tolak Jadi Cawapres Prabowo Subianto'

Perkenalannya dengan Prabowo lah yang membuat dirinya putar haluan dari pengusaha ke politisi.

Sandiaga Uno menceritakan itu saat diwawancara Jaya Suprana, dan hasilnya diupload di akun Youtube Jaya Suprana Show pada 27 April 2017 lalu dengan 2 judul ‘Sandiaga Uno – Twink!’ dan ‘Sandiaga Uno – Siap Gagal.

Sandiaga Uno mengaku kenal dengan Prabowo Subianto saat sang mantan jenderal beralih ke dunia bisnis.

Ketika itu Sandiaga Uno menjadi konsultan keuangan Prabowo Subianto, dan bertugas memberi saran dan masukan dari segi keuangan terhadap bisnis Prabowo Suboanto.

“Dan beliau sukses menjadi pengusaha, saya hanya menjadi bagian kecil dari proses beliau bertransformasi dari seorang jenderal menjadi pengusaha,” kata Sandiaga Uno.

Kemudian baru di akhir tahun 2014 terjadi percakapan antara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang mengubah jalan pikiran Sandiaga Uno selamanya.

Ketika itu Prabowo Subianto mengajak Sandiaga Uno masuk ke politik, dan bagi Sandiaga Uno hal itu cukup mengkhawatirkan karena Prabowo baru kalah di Pilpres 2014.

“Jadi dalam posisi yang menurut saya sangat sensitif bagi seseorang yang baru kalah,” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno merasa belum mau masuk politik karena dasarnya sebagai pebisnis.

Tapi Prabowo Subianto mengganggu pikiran Sandi dengan mengatakan, “Iya betul kalian sebagai pengusaha memang berdampak positif, tapi yang dibutuhkan bangsa ini adalah pengambil kebijakan yang bisa menghasilkan dampak yang bukan hanya bisa dirasakan 50.000 karyawan yang ada di grup anda.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved