Berita Tulungagung
Emak-emak Penebar Teror di Tulungagung, Sering Mendadak Muncul Naik Motor Bikin Takut Warga
Emak-emak penebar teror di Tulungagung, sering mendadak muncul naik motor dan bikin takut warga
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Warga Dusun Dawuhan, Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol mengusir seorang ibu-ibu berinisial BK (41), karena sering melakukan teror terhadap perempuan dan anak-anak.
BK kerap melempari rumah warga dengan batu, mengatai pelacur pada perempuan yang ditemui, bahkan mengancam dengan senjata tajam kepada anak-anak.
Kepala Desa Podorejo, Domo membenarkan pengusiran itu.
Menurutnya, BK mengalami ganggun jiwa.
“Sebenarnya sudah diobatkan ke RSUD dr Iskak (Tulungagung) dan RSJ di Lawang (Malang). Tapi kambuh lagi,” ungkap Domo.
Baca: Emak-emak Pelaku Teror di Tulungagung, Lempari Rumah Pakai Batu Hingga Ancam Pakai Senjata Tajam
Lanjut Domo, sebenarnya BK sudah dalam pengawasan tim medis dari Puskesmas dan harus rutin minum obat.
Sayangnya tidak ada keluarga yang menjadi pendamping minum obat.
Akibatnya BK jarang minum obat yang disediakan, karena merasa sudah sehat.
“Kambuhnya karean obat yang diberikan tidak diminum,” ucapnya.
“Padahal kalau keluarga memastikan obatnya diminum, pasti tidak sampai kambuh,” sambung Domo.
Kini BK dititipkan ke rumah orang tuanya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol.
Namun saat kambuh BK sering mengendarai motor dan kembali meneror warga.
Domo pun berpesan kepada orang tua BK, agar tidak memberikan sepeda motor kepada anaknya.
“Makanya sampai sekarang warga juga masih takut, karena tiba-tiba saja dia muncul naik motor,” tutur Domo.
Domo berharap ada solusi agar BK benar-benar sembuh dan tidak lagi meneror warga.
Akibat teror BK ini, rumah-rumah di Dusun Dawuhan menutup pintu saat magrib menjelang.