Tanggapan Kaesang Pangarep Soal Penampilan Jokowi Saat Tes Kesehatan, 'Sudah Gaul,' Katanya
Ada yang beda dari penampilan calon presiden 2019, Joko Widodo, saat tiba di RSPAD Gatot Soebroto untuk pemeriksaan kesehatan, Minggu (12/8/2018)
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Mustakim keseharianya juga memiliki usaha mendistribusikan batik serta sarung khas Pekalongan. Kini, idenya untuk membuat kemeja Jokowi, juga sudah dipesan dari Gorontalo.
"Yang dari Gorontalo pesan, minta contoh. Kalau bagus mau pesan lagi dalam jumlah yang banyak," ungkap warga Pekalongan yang tinggal di Jalan Raya Bligo, Buaran, Pekalongan, Jawa Tengah ini.
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni sebelumnya menjelaskan alasan Jokowi kemeja bertuliskan "Bersih, Merakyat dan Kerja Nyata' saat mendaftar ke KPU.
Awalnya Jokowi ditawari oleh tiga desain model baju oleh Politisi PDI Perjuangan yang juga Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
"Presiden ditawari tiga desain sama mas Pram (Pramono), tapi presiden memilih yang tulisannya Bersih, Merakyat, Kerja Nyata dan ini bagian tagline yang akan diperjuangkan," ujar Antoni.
Ia tak mengetahui secara persis siapa yang pertama kali mendesain kemeja yang dipakai Jokowi.
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy menuturkan, baju yang dikenakan Jokowi saat mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu ke KPU, akan diperbanyak dan dikenakan oleh semua partai pendukungnya.
"Akan diperbanyak, beliau (Jokowi) sudah menyampaikan semua partai politik akan kebagian," ujar Romi di tempat yang sama.
Romi juga mengaku tidak mengetahui usulan desain tersebut dari siapa dan dilakukan penjahitan dimana, namun dirinya mendukung pemakaian baju dengan tulisan 'Bersih, Merakyat, Kerja Nyata'.
"Belum tahu saya, mesti saya tanya dulu," ucap Romi.