Berita Entertainment
Tanggapan Deddy Corbuzier Saat Temui Atlet-atlet Asian Games 2018: 'MIRIS!'
Melalui unggahannya di Instagram, Deddy Corbuzier menyatakan rasa mirisnya terhadap para atlet yang akan berlaga di Asian Games 2018.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Eben Haezer Panca
Dilansir dari Tribun Wow beberapa atlet Asean Games 2018 memang datang dengan berbagai kisah yang mengandung ironi. Berikut di antaranya:
1. Prima Wisnu Wardhana

Atlet panahan ini sebelumnya berhasil menyumbang emas kedua bagi Indonesia di ajang SEA Games Malaysia 2017 dari cabang panahan nomor compund individu putra.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Arya, ayah Prima mengatakan bhwa sepulang dari pelatnas, putranya sempat terpukul melihatsang ibu mengalami sakit tulang kaki kiri hingga tidak bisa berjalan.
Sebab, selama ini Prima sangat dekat dengan sang ibu.
"Prima ini kan sangat dekat dengan ibunya, pas pulang pelatnas itu dia terpukul mengetahui ibunya sakit," ucapnya.
Bahkan sebelum Prima berangkat ke SEA Games Malaysia, kondisi kesehatan sang ibu menurun, sehingga harus dilarikan kerumah sakit.
Arya pun mencoba membesarkan hati putranya agar tetap berangkat.
Sebab ia tahu putranya ini sangat dekat dengan ibunya, sehingga tidak ingin Prima bimbang untuk berangkat membela bangsa dan negara.
"Saya bilang ke Prima, biar pun mamah sakit, jangan kamu pikirkan karena ada papa yang menjaga. Kamu harus berangkat, fokus berjuang untuk negara dan bangsa," tegasnya.
Baca: 5 Fakta Gugatan Cerai Nikita Mirzani: Surat Nikah Sah Langsung Daftar Cerai, hingga Alasan Utamanya
Baca: VIDEO - Pengakuan Zohri Soal Sumbangan, Dia Minta Pikirkan Dulu Sebelum Transfer Uang
Melalui sambungan telepon, Prima sering bertanya mengenai perkembangan kondisi ibunya di rumah sakit.
Sang ayah terpaksa harus berbohong kepada Prima dengan menyampaikan bahwa kondisi ibunya sudah membaik.
"Saya berbohong ketika Prima tanya kondisi mamanya, sebenarnya saat itu kondisinya belum membaik. Biar Prima fokus berjuang, mamanya ada saya dan keluarga yang menjaga," katanya.
Prima sempat ingin berbicara langsung dengan ibunya.
Namun sang ayah terpaksa harus memutus sambungan telepon.