Selain Whatsapp, Aplikasi Telegram Juga Punya Fitur Keamanan Data yang Bahkan Digemari Para Teroris
Disamping Whatsapp, aplikasi Telegram juga menawarkan berbagai fitur unik dengan keamanan data yang cukup ketat
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
5. Autentikasi dua langkah

Secara sederhana, autentikasi dua-langkah merupakan proteksi berlapis sebuah aplikasi ketika pengguna hendak masuk ke akunnya.
Metode autentikasi dua-langkah umumnya menggunakan SMS untuk mengirim kode verifikasi. Selain memasukan kata sandi, pengguna juga harus memasukan kode verifikasi yang diterima melalui SMS.
Cara menggunakan autentikasi dua langkah untuk ponsel Android, pilih ikon menu tiga titik di sisi kanan atas layar.
Selanjutnya pilih "Settings" dan tekan "Account". Maka akan muncul pilihan "two-step verification".
Tekan pilihan tersebut dan masukkan enam digit yang diinginkan sebagai passcode. WhatsApp akan meminta konfirmasi ulang passcode tersebut disertai permohonan memasukkan alamat e-mail.
Untuk pengguna iPhone, cara mengaktifkan otentikasi dua langkah hampir sama seperti di ponsel Android.
Hanya saja, menu "Account" diakses dari ikon "Settings" di pojok kanan bawah layar. Jika sudah mengikuti semua prosesnya, akun pengguna diklaim bakal lebih aman.
Disamping Whatsapp, aplikasi Telegram juga menawarkan berbagai fitur unik dengan keamanan data yang cukup ketat.
Dilansir KompasTekno Blog Telegram, Telegram dikenal sebagai aplikasi obrolan yang sangat ketat dalam privasi data.
Telegram sangat menjaga kerahasiaan pengguna sampai-sampai aplikasi ini menjadi favorit jaringan teroris sebagai alat komunikasi.
Sejak awal berdiri, layanan chatting ini mengedepankan diri sebagai platform yang aman dari intipan luar.
Telegram memiliki fitur enkripsi end-to-end yang dapat mencegah pesan dicegat dan dibaca kecuali oleh pengirim dan penerima.
Selain itu fitur channel pada Telegram bersifat terbuka untuk publik dan bebas diikuti oleh pengguna.
Karena itulah channel ini seringkali disalahgunakan oleh pelaku terorisme untuk menyebar propaganda.