GBI Altar Filadelfia Bagi 500 Sembako, Bulan lalu ke masyarakat di kawasan terpencil Lumajang

SURYA.co.id|SURABAYA - Di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak  warga masyarakat berlomba memberikan amal kebaikan untuk sesama.

Salah satunya dilakukan jemaat GBI Altar Filadelfia di Jalan HR Muhamad yang pada Senin (11/6/2018) membagikan paket sembako kepada warga sekitar.

Dimotori jemaat wanita yang tergabung dalam komunitas Women Filadelfia, mereka mempersiapkan prosesi pembagian sembako sejak pagi hari.

Agar antrean berjalan tertib panitia membagi dua antrean nomor ganjil dan genap di meja yang berbeda.

"Nanti dibagi 10 orang di meja antrean nomor ganjil dan sisanya di meja antrean nomor genap," kata Femmy Sukianto, leader Woman Filadelfia memberikan arahan.

Setelah semua kebutuhan dan panitia siap, tak berapa lama warga mulai berdatangan, sebelum menuju ke meja pembagian sembako mereka antri dulu di luar tenda dan bergantian 10 orang masuk menukarkan kupon paket sembako.

"Enak begini tidak perlu berdesakan dan langsung dapat, saya berdoa agar sering sering ada pembagian sembako gratis ini," kata Makruf warga Pradah Kalikendal.

Panitia bisa melayani dengan baik warga yang datang, sebelum pulang warga lebih dulu disuruh memeriksa isi sembako bila ada yang kurang panitia langsung menambahi isi paket sembako.

"Kalau semua bisa mematuhi dan antre maka bisa berjalan tertib dan cepat selesai," tambah Femmy.

Momen berbagai kepada semua kalangan tanpa melihat agama ini rutin diberikan jemaat GBI Altar Filadelfia bukan saja kepada warga sekitar. Tapi kepada semua anggota masyarakat yang membutuhkan.

Dian Kryss pengurus Women Filadelfia lainnya mengatakan bulan lalu mereka berbagi kepada masyarakat di kawasan terpencil di Lumajang.

"Kami memberikan paket bantuan kepada anak anak sekolah dasar di sana," jelasnya.

Untuk bantuan dan biaya yang dibutuhkan dalam aksi sosial ini dikumpulkan dari para donasi jemaat semua.

"Donasi secara sukarela lalu kita kumpulkan untuk acara bakti sosial," tambahnya.

Menurutnya momen bulan Ramadan bukan hanya milik warga muslim namun bulan penuh berkah ini juga dimanfaatkan oleh umat lain untuk menjalin persaudaraan sesama umat manusia.

Dalam hal persaudaraan itu tidak memandang agama yang ada adalah saling mengasihi.

"Mengasihi siapa saja yang terdekat, bapak, ibu, dan sesama," pungkasnya.