Kehebatan Layang-layang Palestina Hingga Tentara Israel Harus Kerahkan Sniper dan Drone Pengintai

Bahkan, Israel telah memasang drone pengintai untuk merobek serangan layang-layang.

Drone itu dilengkapi dengan pancing atau bilah yang diharap dapat merobek atau memotong senar layang-layang di udara.

Namun Gilad Erdan mengakui keterbatasan langkah-langkah tersebut, mengatakan:

"Kami mungkin akan berakhir harus menembak selebaran layang-layang juga."

Jason Greenblatt, utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah berpendapat bahwa serangan layang-layang menimbulkan ancaman serius bagi Komunitas Israel.

Peningkatan dalam pembakaran pun juga terjadi menjelang protes hari Jumat kemarin (8/6/2018).

Seperti diketahui, setidaknya 120 orang Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel selama demonstrasi massa di sepanjang perbatasan Gaza sejak 30 Maret.

Sementara itu, di tengah keprihatinan melawan Israel, para warga Gaza, Palestina mengirimkan doa khusus untuk Indonesia, 'kawan lama' yang selama ini memang kerap mengirimkan bantuan untuknya.

Dilansir dari akun @muhammadhusein_gaza, warga yang merupakan guru tahfidz di Gaza itu mendoakan keselamatan Indonesia.

Disela-sela acara yang diselenggarakan salah satu organisasi kemanusiaan itu, 1000 Tahfidz itu dengan khusuk melantunkan doa untuk seluruh warga Indonesia.

Ini isi doa yang mereka panjatkan:

Ya Allah berikanlah saudara kami terutama donatur di Indonesia Rizki yang baik dan halal

Ya Allah sembuhkanlah mereka yang sedang sakit dan rahmatilah mereka yang sudah wafat

 dan angkatlah semua permasalahan mereka

Ya Allah mudahkanlah semua urusan saudara saudara kamii di Indonesia. Berikan ketenangan dan ketentraman di rumah rumah mereka