Mengungkap Kehebatan Jurus Silat Jokotole yang Dipakai Irfan Untuk Lumpuhkan Begal di Bekasi
Mohamad Irfan Bahri mungkin tak akan pernah menyangka bahwa saat itu ilmu silat yang pernah ia pelajari bakal menyelamatkan nyawanya
lihat foto
Saat kejadian, Irfan berhasil menangkis beberapa hujaman celurit pelaku dan menendang pelaku hingga terjatuh
Mungkin Anda bertanya-tanya seperti apa bela diri Jokotole Naga Putih yang dipelajari Irfan?
Bila Anda warga Madura, mungkin sudah tidak asing lagi dengan aliran bela diri silat yang satu ini.
Terlebih lagi Jokotole adalah tokoh legenda masyarakat Madura.
Baca: Foto Gayanti Hutami Rayakan Kelulusan SMA, Putri Tommy Soeharto yang Kecantikannya Jadi Sorotan
Jokotole Naga Putih juga merupakan nama padepokan yang mempelajari aliran bela diri yang sama seperti namanya itu.
Menilik sejarah terbentuknya bela diri dan padepokan Jokotole Naga Putih tidak bisa lepas dari peran sesosok pria bernama Suhaimi.
Dalam laman blog Jokotole Pusat, dijelaskan bahwa aliran bela diri ini bermula dari dusun kecil, Desa Kamal, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Dikatakan, dahulu kala di desa tersebut sudah muncul benih-benih pesilat berbakat namun belum terorganisir.
Barulah pada tahun 1964 terbentuk perguruan silat yang diberi nama Sumber Gaya.
Tokoh pendirinya adalah guru silat Moh Halil dan dipimpin oleh H Mustafa.
Sayangnya, setelah padepokan ini berdiri, perguruan silat Sumber Gaya semakin kekurangan murid.
Namun, masih ada satu murid yang memiliki semangat dalam bela diri. Ia bernama Suhaimi.
Latihan demi latihan tanpa mengenal lelah dilakukan oleh Suhaimi, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti sebuah kejuaraan di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Usaha Suhaimi membuahkan hasil, ia menjadi juara bela diri tingkat nasional pada tahun 1975 dan 1976.
Dari sinilah asal muasal lahirnya perguruan silat Jokotole.
