Aksi Heroik Jenderal Benny Moerdani Hadapi Pasukan Elite Inggris, Kehebatan Kopassus Nggak Main-main

Panglima Angkatan Darat Jenderal Achmad Yani yang menugaskan Benny Moerdani ke Kalimantan Utara untuk menangkal penyusupan pasukan Inggris

Kolase Tribun Jabar
Benny Moerdani 

Pasukan elite Inggris itu sudah tak bisa diremehkan lagi kekuatan dan kemampuannya.

Mereka dikenal sangat andal dalam pertempuran hutan.

Baca: Fakta-Fakta Pilu Siswi SMP Gantung Diri hanya Gara-gara Takut Tak Masuk SMA Favorit

Pasukan SAS di hutan Kalimantan Utara
Pasukan SAS di hutan Kalimantan Utara (Yoyok Prima Maulana)

Baca: Kisah Empat Marinir Indonesia Tantang Kapal Perang Malaysia, Aksi Mereka Bikin Geleng-geleng Kepala!

Baca: Ketika Pasukan Marinir TNI AL Harus Mengikuti Beratnya Latihan Perang RIMPAC Dalam Keadaan Berpuasa

Oleh karena itu, tugas yang diberikan Jenderal Ahmad Yani kepada Benny Moerdani bukanlah tugas yang mudah.

Bagaimana pun juga, misi rahasianya itu harus berhasil demi pertahanan negara.

Benny Moerdani pun membentuk tim kecil untuk menyusup ke perbatasan Kalimantan.

Ia dan tim kecilnya berangkat dari Cijantung. Tentu saja, ia juga melakukan penyamaran.

Benny Moerdani dibekali identitas baru, bukan sebagai anggota Kopassus, melainkan menyamar sebagai seorang sukarelawan.

Namanya tetap Moerdani. Namun, ia menyandang identitas sebagai warga Muarateweh, Kalimantan Selatan.

Ia bersama timnya mengenakan seragam TNKU.

Pasukan RPKAD (Kopassus) yang menyamar sebagai gerilya TNKU
Pasukan RPKAD (Kopassus) yang menyamar sebagai gerilya TNKU (Yoyok Prima Maulana)

Baca: AS Ancam India & Turki Agar Tak Beli Sistem Pertahanan S-400 Rusia, Amerika Serikat Mulai Khawatir?

Misi rahasia mereka juga bertujuan untuk mengamati rute-rute penyerbuan yang bisa digunakan pasukan induk.

Pasukan TNKU yang berintikan prajurit RPKAD (Kopassus) yang sudah berpengalaman tempur itu pun langsung menunjukkan prestasinya kendati musuh yang dihadapi merupakan pasukan khusus SAS.

Dia bersama timnya, berhasil menaklukan pasukan SAS Inggris yang menyusup di Kalimantan Timur.

Kala itu, ada empat musuh yang harus mereka hadapi.

Satu musuh berhasil ditembak mati, kemudian dua orang lainnya melarikan diri.

Sementara itu, satu orang musuh mereka tawan sebagai jaminan.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved