Bocah Penghina Presiden Jokowi Anak Konglomerat Tajir? Andi Arief Sebut Ada Perlakuan Beda

Remaja ini tak hanya menyebut Jokowi dengan kata tak pantas. Dia juga mengancam akan menembak, memasung dan membakar rumah Jokowi.

Penulis: Musahadah | Editor: Musahadah
instagram
Bocah penghina Presiden yang videonya ramai di media sosial. 

SURYA.co.id - Baru-baru ini publik dibuat terperangah dengan aksi seorang remaja laki-laki yang menghinda Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial. 

Remaja ini tak hanya menyebut Jokowi dengan kata tak pantas. Dia juga mengancam akan menembak, memasung dan membakar rumah Jokowi. 

Dia juga menantang Jokowi untuk mencarinya dalam waktu 24 jam.

Jika sampai 24 jam dia masih aman, berarti dia yang menang. 

Namun, sebelum 24 jam video ini beredar, remaja berkulit kuning langsat ini akhirnya mengamankannya. 

Baca: Fakta Tak Terduga Bocah Penghina Jokowi, Tinggal di Kawasan Elite hingga Naik Fortuner ke Sekolah

Baca: Nasib Menyedihkan Siswa SD yang Menghamili Siswi SMP Setelah Dinikahkan

Baca: Ingat Bella Saphira? Setelah Mualaf dan Diperistri Mayjen TNI Kondisinya Kini Mengejutkan

Baca: Kisah Veri AFI: Dikontrak TV, Jualan Nasi Goreng, Kini Eksis Lagi, Penampilannya Berubah Total

Diketahui, pelaku tersebut berinisial S dan masih berumur 16 tahun telah tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menjelaskan, pihaknya telah mengamankan remaja yang menghina Presiden Jokowi tersebut.

"Tadi anggota sudah di depan rumahnya di Kembangan, Jakarta Barat. Kami bawa tapi beda kendaran, datang ke sini (Polda Metro Jaya)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).

Diketahui, pelaku tersebut berinisial S dan masih berumur 16 tahun telah tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB.

Argo juga menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan interogasi dan pemeriksaan pada pelaku.

Baca: Kenalan di Pantai Lalu Pacaran, Ini Kisah Cinta Siswa SD & Siswi SMP Tulungagung yang Akhirnya Hamil

Baca: Mau Tahu Gaji Para Pemeran The Avengers? Fantastis! Pemeran Iron Man Ternyata Gajinya Segini

Siapa sebenarnya S yang berani-beraninya menantang Jokowi? 

Banyak kabar menyebutkan S adalah putra seorang konglomerat yang sangat tajir.

Seperti yang dicuitkan akun @Hulk-idn.  

Katanya, dia membuat video itu karena lahan bisnis ayahnya mati dan hampir bangkrut. 

Akun ini juga mengungkap kebiasaan remaja ini yang suka kebut-kebutan dan beberapa kali dikeluarkan dari sekolah. 

Dengan terang-terangan akun ini mengaku sangsi kasus remaja ini akan berlanjut.

Baca: 6 dari 7 Ramalan Gus Dur di Masa Lalu Terungkap, Terakhir Sebut Ahok Jadi Presiden. Mungkinkah?

Cuitan akun Twitter @hulk-idn
Cuitan akun Twitter @hulk-idn (Twitter)

Baca: Rincian Gaji, THR & Gaji 13 PNS 2018, Serta Instansi-instansi yang Memberikan Tunjangan Lebih

Baca: Diduga Rudal Rusia Hantam Malaysia Airlines MH17, Kemenhan Rusia: Tak Ada Rudal Melintasi Perbatasan

Sementara itu, Politisi Demokrat,  Andi Arief menyoroti penanganan kasus penghinaan Presiden ini.

Hal tersebut disampaikan di akun Twitternya, @AndiArief__, Kamis (24/5/2018).

Andi Arief sudah menduga akan ada perlakuan perbeda dari polisi terhadap anak m uda yang memaki Presiden Joko Widodo.

Andi Arief menambakan jika menurutnya istilah namanya segregasi.

Segregasi adalah pemisahan kelompok ras atau etnis secara paksa.

Segregasi merupakan bentuk pelembagaan diskriminasi yang diterapkan dalam struktur sosial.

@AndiArief__: Saya sudah duga akan ada perlakuan berbeda dari polisi thdp anak muda yang memaki Jokowi. Menurut istilah namanya segregasi. Segregasi adalah pemisahan kelompok ras atau etnis secara paksa. Segregasi merupakan bentuk pelembagaan diskriminasi yang diterapkan dalam struktur sosial. 

Baca: Usai Vicky Prasetyo, Ternyata Begini Klarifikasi Angel Lelga Mengenai Penyebab Pertengkaran Mereka

Baca: Meski Lucinta Luna Sudah Meminta Maaf, Aliansi Masyarakat Manokwari Menolaknya & Ajukan Syarat Lagi

Plang Dokter di Rumah

Wartawan Warta Kota (grup Surya.co.d) sempat menyambangi rumah bocah ini di Perumahan Puri Kencana, di Jalan Kencana Utama Blok K2 no 2, RT 2, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (24/5/2018) siang.

Terpantau di garasi rumah S, mobil Fortuner hitam B 105 WOW, terparkir.

Lalu ada mobil Toyota Vellfire B 100 WOW tengah parkir tepat di depan pagar hitam rumah dihuni oleh ABG dan orangtuanya.

Terlihat plang putih di depan rumah itu tertulis Dr A Hary SC.

Saat Warta Kota menanyakan seorang pria di sebelah rumah ABG tersebut, membenarkan di rumah bercat putih tersebut merupakan rumah orangtua S.

Saat itu, pria tersebut coba memanggil para penghuni rumah di ABG itu, dengan menekan sebuah bel dekat tembok pagar tersebut.

"Cari Royson Jordany (S), iya benar ini sebelah rumahnya. Sebentar ya," ujar seorang pria yang kulit wajahnya sudah keriput.

Tak lama, seorang wanita yang mengenakam daster merah muda dan mengaku PRT di kediaman ABG itu, sedikit bingung dan takut menjawab berbagai pertanyaan awak media di depan pagar.

"Yah, emang benar pak rumahnya ini. Dia (S) di sini tinggalnya. Sebentar dulu ya pak ya, aduh," ujar wanita berambut keriting ikat tersebut.

Tidak lama kemudian, muncul lagi wanita yang turut mengaku sebagai PRT di rumah itu.

Asti, sapaannya, membenarkan S tinggak di rumah tersebut.

Namun, sontak ia mengatakan tidak mengetahui sedikit pun perihal penangkapan S semalam, oleh pihak kepolisian.

"Aduh gimana ya Pak, saya tidak tahu apa-apa pak soal penangkapan. Enggak ngerti. Enggak mau ngomong sembarangan. Memang benar si ini rumahnya dia (S). Bapaknya ya, memang dokter di sini. Duh.. Aduh.. Maaf ya pak ya. Hal itu (S ditangkap polisi) enggak tahu saya. Soal rumah ini, yang huni memang cuma ada para pekerja saja. Pekerja banyak di sini," katanya yang kemudian kembali masuk ke rumah itu. 

Rumah keluarga dr A Heri di Perumahan Puri Kencana, di Jalan Kencana Utama Blok K2 no 2, RT 02, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
Rumah keluarga dr A Heri di Perumahan Puri Kencana, di Jalan Kencana Utama Blok K2 no 2, RT 02, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. ()

Tantang Jokowi

Diketahui Seorang pemuda bertelanjang dada yang memegang foto Jokowiviral baru-baru ini. 

Video berdurasi 19 detik tersebut diunggah oleh akun Instagram, @jojo_ismayaname.

Dalam video itu, terlihat seorang remaja pria berteriak-teriak sambil memegang foto Presiden Jokowi sambil bertelanjang dada.

Dalam video berdurasi 19 detik ini terdengar ancaman-ancaman yang diucapkan remaja tersebut yang diarahkan ke foto Presiden Jokowi.

Bahkan, remaja yang berkacamata itu mengatakan ia akan memasung dan menembak Presiden Jokowi.

"Gue tembak orang ini. Gue pasung, ini kacung gue, kacung gue. Gue lepasin kepalanya," teriaknya di dalam video.

Tak hanya itu, remaja ini juga berani menyebut gila dan mengancam akan membakar rumah sang Presiden.

Ia juga menantang Presiden Jokowi untuk menemuinya.

"gua bakar rumahnya. Presiden gua tantang lu. Cari gua 24 jam. Lu nggak temuin gua. Gua yang menang," ucapnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menjelaskan, saat remaja ini dimintai keterangan, ia mengaku tidak benar-benar berniat menghina Presiden.

"Jadi yang bersangkutan hanya bercanda ya. Jadi intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu. Artinya bahwa dia ingin mengetes apakah polisi mampu menangkap," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).

Menurut Argo, S mengaku sedang taruhan dengan teman-temannya.

Saat S berkumpul dengan teman-temannya, S ditantang untuk menghina Presiden Jokowi, dan jika berani apakah nantinya akan ditangkap polisi.

Dikatakan taruhan tersebut dilakukan untuk mengetes polisi, sekiranya mampu atau tidak menangkap pelaku.

Setelah ditangkap, S pun akhirnya menyesali perbuatannya dan minta tidak dijerat hukum karena apa yang sudah ia perbuat.

"Kemudian bahwa yang bersangkutan juga menyesali perbuatannya dan dia tidak bermaksud untuk menghujat Bapak Presiden dan dia juga tidak membenci Presiden," lanjut Argo.

S juga mengaku kepada polisi bahwa video yang viral di media sosial tersebut sudah dibuat tiga bulan yang lalu.

"Pengakuannya video itu dibuat sekitar tiga bulan yang lalu bersama teman-temannya," jelas Argo, Kamis (24/5/2018).

Tak hanya itu, S juga mengaku bahwa video tersebut tidak pernah dikirimkan ke siapapun.

"Pengakuan pelaku tidak pernah (dikirimkan ke orang lain), hanya main-main saja," kata dia.

Simak video selengkapnya!

Baca: Fakta Tak Terduga Bocah Penghina Jokowi, Tinggal di Kawasan Elit Hingga Naik Fortuner ke Sekolah

Baca: Tujuh Tanggapan Tak Terduga Mahfud MD Soal Pro & Kontra 200 Daftar Mubaligh Rekomendasi Kemenag

Baca: 10 Foto Perbandingan Si Kaya dan Si Miskin Saat Tunjukkan Mainan Kesukaan Mereka, Miris Lihatnya

Baca: Video: Menduga Suaminya Selingkuh, Ibu Ini Malah Hajar Anaknya yang Masih Balita Hingga Berdarah

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Akan Dibuka, Cek Susunan Formasi, Persyaratan & Dokumen yang Harus Disiapkan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved