Bocah Penghina Presiden Jokowi Anak Konglomerat Tajir? Andi Arief Sebut Ada Perlakuan Beda
Remaja ini tak hanya menyebut Jokowi dengan kata tak pantas. Dia juga mengancam akan menembak, memasung dan membakar rumah Jokowi.
Dengan terang-terangan akun ini mengaku sangsi kasus remaja ini akan berlanjut.
Baca: 6 dari 7 Ramalan Gus Dur di Masa Lalu Terungkap, Terakhir Sebut Ahok Jadi Presiden. Mungkinkah?

Baca: Rincian Gaji, THR & Gaji 13 PNS 2018, Serta Instansi-instansi yang Memberikan Tunjangan Lebih
Baca: Diduga Rudal Rusia Hantam Malaysia Airlines MH17, Kemenhan Rusia: Tak Ada Rudal Melintasi Perbatasan
Sementara itu, Politisi Demokrat, Andi Arief menyoroti penanganan kasus penghinaan Presiden ini.
Hal tersebut disampaikan di akun Twitternya, @AndiArief__, Kamis (24/5/2018).
Andi Arief sudah menduga akan ada perlakuan perbeda dari polisi terhadap anak m uda yang memaki Presiden Joko Widodo.
Andi Arief menambakan jika menurutnya istilah namanya segregasi.
Segregasi adalah pemisahan kelompok ras atau etnis secara paksa.
Segregasi merupakan bentuk pelembagaan diskriminasi yang diterapkan dalam struktur sosial.
@AndiArief__: Saya sudah duga akan ada perlakuan berbeda dari polisi thdp anak muda yang memaki Jokowi. Menurut istilah namanya segregasi. Segregasi adalah pemisahan kelompok ras atau etnis secara paksa. Segregasi merupakan bentuk pelembagaan diskriminasi yang diterapkan dalam struktur sosial.
Baca: Usai Vicky Prasetyo, Ternyata Begini Klarifikasi Angel Lelga Mengenai Penyebab Pertengkaran Mereka
Baca: Meski Lucinta Luna Sudah Meminta Maaf, Aliansi Masyarakat Manokwari Menolaknya & Ajukan Syarat Lagi
Plang Dokter di Rumah
Wartawan Warta Kota (grup Surya.co.d) sempat menyambangi rumah bocah ini di Perumahan Puri Kencana, di Jalan Kencana Utama Blok K2 no 2, RT 2, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (24/5/2018) siang.
Terpantau di garasi rumah S, mobil Fortuner hitam B 105 WOW, terparkir.
Lalu ada mobil Toyota Vellfire B 100 WOW tengah parkir tepat di depan pagar hitam rumah dihuni oleh ABG dan orangtuanya.
Terlihat plang putih di depan rumah itu tertulis Dr A Hary SC.
Saat Warta Kota menanyakan seorang pria di sebelah rumah ABG tersebut, membenarkan di rumah bercat putih tersebut merupakan rumah orangtua S.
Saat itu, pria tersebut coba memanggil para penghuni rumah di ABG itu, dengan menekan sebuah bel dekat tembok pagar tersebut.
"Cari Royson Jordany (S), iya benar ini sebelah rumahnya. Sebentar ya," ujar seorang pria yang kulit wajahnya sudah keriput.
Tak lama, seorang wanita yang mengenakam daster merah muda dan mengaku PRT di kediaman ABG itu, sedikit bingung dan takut menjawab berbagai pertanyaan awak media di depan pagar.