Berita Entertainment
Pengasuh Karma ANTV Roy Kiyoshi Ungkap 4 Ciri-ciri Orang Indigo, No 1 Bikin Merinding
Setidaknya ada 4 ciri orang dikategorikan indigo. Untuk memastikan indigo harus menjalani serangkaian tes.
SURYA.CO.ID - Anda percaya ada orang indigo?
Anak indigo adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatural.
Interpretasi mengenai indigo ada bermacam-macam.
Dari yang meyakini bahwa mereka adalah tahap evolusi manusia selanjutnya (yang bahkan mempunyai kemampuan paranormal seperti telepati), hingga yang menyebut anak indigo sebagai anak yang lebih empatik dan kreatif.
Salah satu orang yang disebut memiliki kemampuan indigo adalah Roy Kiyoshi, pemandu acara reality show Karma yang tayang di ANTV.
Rating acara Karma ANTV dengan penampil Roy Kiyoshi tinggi meskipun digelar tengah malam.
Kemampuan Roy Kiyoshi menerawang masa depan dan melihat makhluk tak kasat mata menjadi daya tarik Karma ANTV.
Baca: Foto Asli! Lucinta Luna Pakai Hot Pants, Netter Sebut Pahanya Agak Mirip Ade Rai
Baca: Pernah Nangis Minta Diakui Zainuddin MZ (Alm), Aida Saskia Kini Tak Terima Dituduh Palakor
Baca: Jelang Puasa Ramadhan Ayu Ting Ting Diminta Lakukan Ini pada Nagita Slavina Istri Raffi Ahmad
Baca: 15 Tahun Berlalu, Rhoma Irama Masih Tolak Tampil Bareng Inul Daratista, Sikap Inul Banjir Simpati
Baca: Diduga Rekayasa, Beredar Postingan Teks Skenario Karma ANTV, Ternyata Begini Faktanya!
Baca: Lucinta Luna Tiba-tiba Mencakar Roy Kiyoshi Usai Jarinya Disentuh, Ekspresi dan Suaranya Menakutkan!
Roy Kiyoshi sebenarnya terbilang masih sangat muda dan dilahirkan sebagai anak indigo.
Ia pernah bercerita tentang masa kecilnya di saat baru saja menerima bakat terpendam itu.
Roy Kiyoshi mulai menunjukkan bakatnya sebagai anak indigo saat duduk di Sekolah Dasar.
Saat SMP, ia dibawa ke psikeater dan menjalani tes IQ dan foto aura.
Ternyata hasil tes tersebut menunjukkan Roy Kiyoshi termasuk kategori indigo interdimensional dan humanis.
Ia menggunakan kemampuan indera keenamnya untuk menjadi konsultan spiritual dan membantu orang.
Dalam channel Youtube pribadinya, ia menjelaskan mengenai indra keenam dan indigo.
Hal tersebut dilakukannya setelah beberapa netter menanyakan mengenai indera keenam dan dapat melihat hantu.
Menurutnya, semua orang memiliki indera keenam hanya saja kadarnya berbeda-beda.
"Bisa jadi ada yang 90 persen, ada juga yang 20 persen atau 10 persen," ujarnya dalam video tersebut.
Seorang indigo sudah pasti memiliki indera keenam tetapi orang memiliki indera keenam belum tentu indigo.
"Misalnya mau ke luar rumah tapi nggak jadi karena ada firasat mau hujan. Nah, itu termasuk sixth sense (indera keenam)," kata Roy Kiyoshi.
Menurutnya, indigo memiliki beberapa kemampuan.
Baca: Momen Mengharukan saat Dul Akhirnya Bisa Menyatukan Lagi Maia Estianty dan Ahmad Dhani

Bila orang tersebut memiliki kemampuan ini maka kemungkinan besar termasuk indigo.
Baca: Karma ANTV Didatangi oleh Lucinta Luna, Roy Kiyoshi Sempat Menjerit. Netter Salfok dengan Ini
1. Bisa melihat hantu
Menurutnya, seorang indigo memiliki indera keenam yang sangat tinggi.
Maka dari itu ia dapat melihat hantu.
Bahkan Roy Kiyoshi lebih banyak memiliki teman hantu dibandingkan manusia.
Manusia, ujarnya, lebih berbahaya dibandingkan hantu.
Namun, bukan berarti orang yang mampu melihat hantu langsung bisa dikategorikan indigo.
Ada beberapa ciri indigo lainnya.
2. Kepekaan lebih tinggi
Roy Kiyoshi menyampaikan indigo memiliki kepekaan tinggi.
Kepakaan tersebut dapat berupa kemampuan membaca pikiran, berkomunikasi dengan makhluk astral, dan memprediksi masa depan.

3. Kecerdasan lebih tinggi
Seorang indigo memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
Hal ini dapat diketahui ketika sudah menjalani tes indigo.
4. Punya dunia sendiri
Pemahaman indigo lebih dari orang biasanya.
Mereka berpikir dari sudut pandang lain.
Indigo mengetahui, melihat, dan merasakan banyak hal.
Roy Kiyoshi sering kali mengetahui mana manusia yang penuh kepalsuan dan manusia yang tulus.
Tetapi, ia menyarankan untuk menjalani berbagai tes agar secara pasti dapat dikategorikan indigo.

Baca: Lama Digosipkan Selingkuh, Raffi Ahmad Ternyata Takut Nagita Slavina Direbut Orang
Baca: 28 Tahun Hilang dan Diketahui di Arab, Nenek Qibtiyah akhirnya Pulang ke Jember, begini Kondisinya
Baca: Tanggapan Deddy Corbuzier Tentang Teror Bom di Surabaya Banjir Pujian Netizen, Begini Isinya!
Bagaimana sebenarnya hukum mmpercayai anak indigo dalam Islam?
Dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) menerima pertanyaan ini dari salah satu jamaahnya.
Walau tak secara langsung merujuk kepada Roy Kiyoshi dan acara Karma, penjelasan Ustadz Abdul Somad ini banyak dishare warganet.
"Pak Ustadz bilang orang yang bisa melihat jin itu matanya dimasuki jin. Bagaimana dengan anak indigo, bukan hanya bisa melihat jin tapi tahu tentang masa lalu?," demikian pertanyaan tersebut.
"Nau indigo mau pelbegu itu dimasuki setan," kata UAS.
Menurutnya setan itulah yang membisikkan informasi-informasi masa lalu kepada anak indigo tersebut.
"Makanya dia harus diruqyah. Supaya dia sembuh," katanya.
UAS menjelaskan jin-jin tersebut bisa jadi adalah jin yang menempel dari nenek moyang yang bersangkutan.
"Bisa jadi datuk-datuknya dulu berkawan dengan jin, kemudian turun ke anaknya lalu ke cucunya," katanya.
Baca: Marhaban Ya Ramadhan 2018 - Ini 53 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Share di WA
Baca: Sosok Terduga Teroris Pasutri di Dukuh Pakis Surabaya yang Dibekuk Bersama 2 Bocah Anaknya
Baca: Lucinta Luna Tiba-tiba Mencakar Roy Kiyoshi Usai Jarinya Disentuh, Ekspresi dan Suaranya Menakutkan!
Baca: Penampilan Jennifer Dunn Saat Persidangan Jadi Sorotan, Full Makeup Hingga Bulu Mata Hampir Copot
Berikut videonya:
Baca: 28 Tahun Hilang dan Diketahui di Arab, Nenek Qibtiyah akhirnya Pulang ke Jember, begini Kondisinya
Baca: Perseteruan Rhoma Irama VS Inul Daratista, Diwarnai Cium Tangan hingga Serangan di Rapat DPR RI
Baca: Gogon Srimulat Meninggal Dunia, Wajahnya Sempat Mengalami Bengkak Dan Pucat
Baca: Rampungkan Pendidikan S2, Tasya Kamila Tampil Kenakan Kebaya Merah. Udah Pinter, Berbudaya Lagi