Berita Entertainment
Lucinta Luna Tiba-tiba Mencakar Roy Kiyoshi Usai Jarinya Disentuh, Ekspresi dan Suaranya Menakutkan!
Perbuatan Lucinta Luna saat syuting Karma ANTV menjadi sorotan. Dia tiba-tiba mencakar Roy Kiyoshi usai jarinya disentuh saat diterawang
SURYA.co.id - Akhir-akhir ini, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video.
Dalam video tersebut, terlihat Lucinta Luna yang sedang menghadiri acara Karma ANTV.
Awalnya, Lucinta Luna tampak biasa-biasa saja.
Baca: Penampilan Jennifer Dunn Saat Persidangan Jadi Sorotan, Full Makeup Hingga Bulu Mata Hampir Copot
Baca: Tanggapan Deddy Corbuzier Tentang Teror Bom di Surabaya Banjir Pujian Netizen, Begini Isinya!
Baca: Pelaku Pengeboman Tega Melibatkan Anaknya Sendiri, Begini Penjelasan Pakar Terorisme Internasional
Baca: Diduga Rekayasa, Beredar Postingan Teks Skenario Karma ANTV, Ternyata Begini Faktanya!
Namun, kedatangannya malah dianggap membawa aura negatif.
Semua ini berawal dari percakapan antara Lucinta Luna, Roy Kiyoshi, dan Robby Purba.
Personel Duo Bunga ini mengaku merasakan aura negatif saat itu.
Lucinta Luna pun kemudian menceritakan tentang pengalaman hidupnya yang mengerikan dan menyakitkan.
Dirinya bahkan mengaku ketakutan akan hal tersebut.
Mendengar cerita Lucinta Luna, Robby Purba mulai penasaran dan menanyakan hal itu pada Roy Kiyoshi.
Seperti biasanya, Roy Kiyoshi pun mengandalkan indera penciumannya.
Kemudian Roy Kiyoshi mengungkapkan hal yang tak terduga.
Dilansir dari Tribun Jabar, "Luna banyak sekali orang yang ingin menjatuhkan kamu, termasuk makhluk gaib dan teman-teman. Banyak sekali makhluk halus yang dikirimkan, bisa membuat kamu hancur seketika. betulkah Luna?" ucap Roy Kiyoshi.
Walau terlihat tegang, Lucinta Luna membenarkan hal tersebut.
Presenter Karma ANTV ini kemudian menyebut ada teror yang bisa mengubah mood Lucinta Luna secara seketia.
Dirinya bahkan melihat hal mengerikan dalam pengelihatan batinnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/lucinta-luna-di-karma_20180516_084918.jpg)