Bom Surabaya

Kelakuan Wanita Pengebom Polrestabes Surabaya ke Warga Sebelum Beraksi Sungguh Tak Disangka

Sosok pelaku pengeboman markas Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) ternyata tak terduga.

Editor: Musahadah
Tribun Jatim/Nur Ika Anisa
Rumah Tri Murtiono di Jalan Tambak Medokan Ayu VI Surabaya. 

Dalam kesehariannya yang tertutup, Tri Murtiono sempat sesekali terlihat di kegiatan warga seperti

Rumah Tri Murtiono di Jalan Tambak Medokan Ayu VI Surabaya.
Rumah Tri Murtiono di Jalan Tambak Medokan Ayu VI Surabaya. (Tribun Jatim/Nur Ika Anisa)

penjagaan siskamling.

2. Kerap Keluar Usai Maghrib

Saat ditanya perihal aktifitas di rumahnya, Suwito mengatakan tidak pernah melihat ada pengajian ataupun perkumpulan orang di rumah berwarna orange tersebut.

"Tidak pernah mengundang orang, disamping itu ada mushalla dan gak pernah terlihat," kata Suwito.

Selama ini, warga sekitar tidak menaruh curiga lantaran menurut mereka aktifitas mereka biasa saja.

"Setahu saya mereka justru keluar. Setelah maghrib keluar dan ga tau pulangnya kapan," pungkas Suwito.

3. Belum Lunasi Kontrak Rumah

Rumah Tri Murtiono di Jalan Tambak Medokan Ayu VI Surabaya. (Tribun Jatim/Nur Ika Anisa)
Hamid, Ketua RW 02 Medokan Ayumengungkapkan, keluarga Tri Murtiono mengontrak rumah di Jalan Tambak Medokan Ayu Gang VI seharga Rp 32 juta untuk dua tahun.

Rumah Tri Murtono di Jalan Tambak Medokan Ayu VI Surabaya.
Rumah Tri Murtono di Jalan Tambak Medokan Ayu VI Surabaya. (Tribun Jatim/Nur Ika Anisa)

Tri Murtiono mengontrak rumah melalui situs jual beli online.

"Ngontrak dua tahun seharga Rp 32 juta tapi baru dibayar sekitar Rp 16 sampai 20 juta. Lewat jual beli online, ketemu sekali sama pemilik rumahnya," kata Hamid saat ditemui di lokasi.

Rumah tersebut milik pelaku bom bunuh diri bernama Tri Murdiono (40), Tri Ernawati (43), ADAM (19), MDS (14) meninggal dunia dan Ais (8) berhasil diselamatkan polisi dari ledakan bom di Polrestabes Surabaya.

Mereka ditetapkan sebagai pelaku peledakan bom Polrestabes Surabaya kemarin pagi sekitar pukul 08.50 WIB, senin (14/5/2018) kemarin.

Hari ini, rencananya tim datasemen khusus (Densus) 88 akan melakukan penggeledahan di rumah pelaku tersebut, selasa (15/5/2108).

Namun hingga saat ini area masih steril sembari menunggu Densus 88 dan Brimob Polda Jatim.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved