Bom Surabaya
Kisah Lengkap Bocah Perempuan 7 Tahun yang Ikut Ngebom Polrestabes Surabaya Kuras Air Mata
Sejumkah netizen mengaku menangis setelah mengetahui cerita lengkap tentang bocah yang hanya diketahui berinisal AIS.
Bom bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga yang menggunakan dua sepeda motor, yakni Honda Beat L 6629 NN dan Honda Supra L 3559 D.
Keluarga tersebut beranggotakan 5 orang, 4 di antaranya tewas di tempat.
Sedangkan, satu anak kecil kelahiran 2010 hidup dan kini dalam kondisi terluka.
Anak kecil itu diselamatkan oleh AKBP Roni Faisal Saiful Faton.
AKBP Roni Faisal Saiful Faton merupakan Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Saat itu, Roni mengaku melihat anak perempuan menangis dan menyangkut di motor bersama ibunya.
"Saya teriak, berdiri nak. Saya takut mobil yang terbakar meledak," jelas Roni.
Baca: Tak Disangka, Anak Anton Febrianto Lakukan ini ke Dua Adiknya setelah Bom Orangtuanya Meledak
Begitu anak berdiri, kata Roni, dirinya kemudian berlari dan menyambar anak perempuan berumur 8 tahunan itu.
"Saya langsung angkat anak itu," aku AKBP Roni Faisal Saiful Faton.
"Saya bopong, yang penting anak itu segera dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.
Anak kecil tersebut belum diketahui identitasnya secara rinci.
Namun, identitas mulai terkuak dari tulisan di celana dalamnya.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam tayangan Kompas TV.
Saat menyebutkan identitas anak kecil, terungkap dari tulisan di celana dalam.
Dikutip dari TribunnewsBogor (grup Surya.co.id), inisial nama yang tertulis di celana dalam anak kecil tersebut ialah AIS.