Berita Surabaya

Mulai Bangun Tiang Pancang, Kereta Gantung Lintasi Suramadu Beroperasi Tahun Ini

"Kereta Gantung dikerjakan PT PP Propeti. Tiang pancangnya dipasang mingu-minggu besok," kata Taswin.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
www.cannonmt.com
ilustrasi : kereta gantung 

SURYA.co.id | SURABAYA - Rencana Pembangunan kereta gantung melintasi Jembatan Suramadu mulai terealisasi. Mei ini, tiang pancang untuk kereta berbasis kabel baja itu dipasang. Kereta ini akan dioperasikan akhir 2018 ini.

Plt Kepala Bappeko Surabaya, Muhammad Taswin, mengatakan bahwa proyek kereta gantung itu dikerjakan pihak ketiga. Seperti sejumlah proyek lain dan infrastrukur juga banyak yang dikerjakan melalui CSR. 

Jembatan Ujung Galuh dikerjakan Bumi Putera. Patung raksasa Suro dan Boyo di Taman Suroboyo Kenjeran juga dikerjakan Pelindo III. Untuk Kereta Gantung dikerjakan perusahaan plat merah, PT PP Property.

"Kereta Gantung dikerjakan PT PP Property. Tiang pancangnya dipasang mingu-minggu besok," kata Taswin, Selasa (8/5/2018).

Tiang pancang itu berada di sisi kiri Jembatan Suramadu dari arah Surabaya atau sisi barat. Saat ini, Taswin menuturkan bahwa lokasi tiang itu sudah disiapkan. Selain titik ini, tiang pancang lain juga akan dibangun serentak.

Untuk Pembangunan jalur awal kereta gantung itu akan dibangun Line di ketinggian dengan panjang jalur kurang dari 1 KM. 

"Nanti akan ada pemandangan yang luar bisa menatap Pantai Kenjeran dan kota dari ketinggian dari dalam kereta gantung," tambah Taswin. 

Ketinggian kereta gantung itu beragam mulai yang tertinggi ada di atas Jembatan Suramadu. Ketinggian di titik ini mencapai 25 meter.

Saat ini, persiapan Pembangunan awal destinasi wisata itu di Pantai Kenjeran di Kecamatan Bulak sudah final. Titik lokasi Pembangunan pancang juga sudah siap. Begitu juga akses. Termasuk puluhan PKL di kaki Suramadu juga sudah ditertibkan.

Camat Bulak Suprayitno menyampaikan bahwa saat ini para PKL itu sementara ditampung di Terminal Kedung Cowek.

"Nanti mereka akan menempati di sentra Kuliner penunjang Kereta Gantung dan destinasi wisata lain," katanya.

Direktur Utama PT PP Properti Suramadu, Rudy Harsono, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya sudah menyediakan lahan 6,5 hektar. Selain untuk kereta gantung juga apartemen, mal, dan perkantoran. 

"Pembangunan kereta gantung ini langkah awal untuk mengembangkan kawasan pesisir Surabaya. Kami akan membangun kereta gantung sepanjang 725 meter,” imbuh Rudy.

Dia menargetkan kereta gantung ini dioperasikan akhir tahun ini. Kereta gantung itu sudah dipesan dari China sebanyak 20 unit. Tiap unit nantinya akan bisa memuat maksimal 6 orang.

Rudy berharap, dengan pengembangan kawasan pesisir dengan kereta gantung bisa menumbuhkan perekonomian warga pesisir.

Bahkan, ia berharap industri-industri kreatif yang berasal dari para nelayan, turut bertumbuhan di kawasan pesisir itu. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved